Mouse ialah salah satu perangkat gaming paling andal karena mampu menerjemahkan seluruh gerakan tangan sebagai input, serta diposisikan di bidang ‘dua dimensi’, sehingga membuat gerakan dalam permainan lebih presisi. Tapi tak semua konten bisa ditangani oleh mouse. Bayangkan canggungnya menikmati game-game simulasi menggunakan periferal ini.
Di sejumlah genre permainan, tak jarang Anda harus beralih ke gamepad, joystick atau bahkan setir simulator. Termotivasi untuk mempersempit celah kelemahan mouse, Lionel Chataignier menghimpun satu tim inovator untuk mengembangkan Lexip, yaitu mouse yang disiapkan sebagai solusi all-in-one dalam menangani beragam jenis game, serta didesain agar siap mendukung segala tipe gamer.
Rahasia kemampuan Lexip terletak pada penggunaan dua joystick untuk menyempurnakan kendali. Joysitck pertama ditanamkan pada ‘akar’ mouse, memungkinkan Anda memiringkan tubuh Lexip ke segala arah seperti berinteraksi dengan unit control column. Bagian itu mempunyai sudut kemiringan -/+ 20 derajat, serta dapat membaca lebih dari 300.000 titik posisi, memastikan tiap gerakan terdeteksi secara presisi.
Joystick kedua berukuran lebih kecil, berada di sisi samping di jangkauan jempol. Dengannya, Anda bisa mengontrol kamera di MOBA tanpa mengubah posisi mouse, mengakses menu radial (jika permainan menyajikannya), menggonta-ganti perlengkapan dalam Minecraft, atau menaruh objek secara ringkas di Fortnite. Semuanya dapat dilakukan tanpa perlu menekan tombol keyboard.
Tentu saja bagian sensor juga mendapatkan perhatian dari tim Lexip Gaming. Mereka membenamkan sensor laser PixArt ADNS-9800 dengan DPI maksimal 8.200. Untuk desainnya sendiri, Lexip memanfaatkan pendekatan tradisional yang berpedoman pada prinsip ergonomis. Selanjutnya, tombol utama, thumb button, scroll-wheel dan switch DPI berada di area-area familier. Mouse tersambung ke PC via kabel, lalu produsen tak lupa menyediakan opsi buat gamer kidal.
Lexip siap mendukung banyak permainan, tetapi kompatibilitas yang membuat saya takjub adalah kesiapannya menangani judul-judul simulator semisal Project CARS, Microsoft Flight Simulator X, sampai Space Citizen. Kombinasi dua joystick plus gerakan mouse memungkinkan Anda melakukan manuver-manuver kompleks berbekal satu tangan.
Lexip Gaming tengah melangsungkan kampanye crowdfunding di Kickstarter. Berkat premis unik produk ini, produsen berhasil mengumpulkan modal berkali-kali lipat dari target awal mereka. Lexip bisa Anda pesan sekarang seharga mulai dari € 100 (US$ 120-an), akan didistribusikan di bulan Juni 2018 nanti.
Saya adalah salah satu gamer keras kepala yang hampir selalu memaksakan pemakaian keyboard dan mouse di hampir semua game. Belakangan, Project CARS 2 membuat saya menyerah, memaksa saya beralih ke controller Xbox One. Namun jika Lexip betul-betul seintuitif yang produsen janjikan, saya tidak segan untuk mengucapkan selamat tinggal pada gamepad Microsoft tersebut.