Pada acara Dell Solutions Tour 2014 yang diadakan kemarin (04/6) di Jakarta, Dell memperkenalkan produk dan solusi terbarunya. Pada acara yang mengusung tema “Mendorong Transformasi TI” ini Dell memperkenalkan berbagai produk dan solusi terbaru dari lini bisnis Enterprise dan End-User Computing Dell, termasuk Dell Fluid Cache for SAN dan seri terbaru Dell Latitude Rugged Extreme. Produk-produk lain yang juga ditampilkan termasuk Dell Networking Z9500 Fabric Switch, Dell PowerEdge R920 dan seri Dell Storage SC4000.
“Dewasa ini organisasi-organisasi dari berbagai ukuran menghadapi perubahan dan tantangan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Mempertimbangkan hal tersebut, Dell menjalankan strategi bisnis yang dapat membantu perusahaan dari segala ukuran untuk berkembang dengan cepat dan mengadopsi solusi TI end-to-end yang mudah digunakan dan cepat diimplementasikan. Di saat yang sama, kami juga ingin membantu konsumen kami meraih inovasi dan efisiensi yang harus mereka lakukan untuk menjawab permintaan yang terus meningkat,” ujar Catherine Lian, Managing Director, Dell Indonesia.
Dell Latitude Rugged Extreme ditampilkan secara khusus di Indonesia dalam acara Dell Solutions Tour 2014 di Jakarta ini. Dell Latitude Rugged Extreme dirancang khusus untuk menghadapi berbagai bahaya yang beresiko tinggi merusak seperti debu, uap air, tetesan air, getaran, suhu ekstrim dan kondisi lainnya yang dihadapi pengguna di bidang militer, keamanan publik, manufaktur, lingkungan industri atau pemulihan bencana. Laptop ini adalah laptop yang paling tepat untuk melakukan pekerjaan terberat dan kondisi terkeras di dunia.
Laptop Latitude Rugged Extreme telah melewati uji coba standar militer independen termasuk dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1,8 meter, serta memperoleh sertifikasi goresan, emisi dan bahan berbahaya dari penguji pihak ketiga. Dell mengerti bahwa tidak ada uji coba yang sempurna seperti di dunia nyata, oleh karena itu kami selalu melakukan pengujian melebihi standar-standar yang ada untuk menjamin ketangguhan produk ini dalam situasi di dunia nyata.
Untuk enterprise Dell juga memperkenalkan Dell Fluid Cache for SAN. Produk ini mampu mendekatkan jarak data ke server sekaligus meningkatkan kinerja aplikasi dan mengurangi waktu respons. Untuk membantu konsumen mengatasi masalah kinerja pada aplikasi yang membutuhkan akses cepat ke data, seperti pemrosesan transaksi online (OLTP), data warehouse, infrastruktur desktop virtual (VDI) dan cloud, teknologi ini bisa membantu organisasi mempercepat akses ke data dengan mengumpulkan dan memanfaatkan drive Dell PCI Express Flash untuk caching data dengan latensi rendah di dalam server tradisional.
Dalam acara tersebut Dell juga memaparkan tentang Active Fabric Controller terbaru dan berbagai usaha untuk mempercepat adopsi solusi Network Functions Virtualization (NFV) melalui konsorsium industri dan kerjasama dengan para mitra industri seperti Red Hat juga akan membantu konsumen mentransformasi dan memodernisasi infrastruktur data center.
Dell membantu organisasi-organisasi memperbaharui arsitektur jaringan data center untuk memenuhi berbagai tuntutan baru yang muncul akibat virtualisasi, perubahan pola lalu lintas data, dan kebutuhan beban kerja saat ini, termasuk penawaran-penawaran berbasis cloud dan “as-a-service”. Menggunakan teknologi standar industri, Dell menawarkan arsitektur yang membantu memperbaharui sistem lama, mencegah terjadinya penalti lock-in vendor, dan infrastruktur yang tetap relevan di masa depan untuk mempermudah transisi ke jaringan berbasis perangkat lunak (software defined networking / SDN), layanan berbasis cloud dan berbagai pendekatan teknologi terbaru seperti NFV.
Jakarta adalah kota kelima setelah Manila, Kathmandu, Hanoi, dan Bangkok yang mengadakan Dell Solutions Tour di Asia Selatan tahun ini. Acara ini juga menghadirkan mitra-mitra penting Dell termasuk Intel, Microsoft, nVidia, Trend Micro, Targus, Bosch, dan McAfee.
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida.