Dark
Light

Delicious Dibeli Oleh Duo Founder YouTube

1 min read
April 28, 2011

Akhirnya, perjalanan Delicious akan menemui babak baru. Setelah dikabarkan akan dijual oleh Yahoo! dan sedang menemukan calon pembeli, kini secara resmi kepemilikan layanan social bookmarking yang sangat populer di masanya telah menemukan pemilik baru, yaitu duo founder dari YouTube, Chad Hurley dan Steve Chen.

Dari rilis resmi yang dimuat situs Avos, yang merupakan perusahaan baru yang akan menjadi perusahan ‘induk’ dari Delicious, dijelaskan bahwa Yahoo! telah sepakat menjual Delicious pada para founder YouTube ini. Tidak ada nilai nominal pembelian yang disebutkan.

Yahoo! tetap akan mengoperasikan layanan Delicious sampai dengan bulan Juli 2011, sebagai bagian dari masa transisi sebelum semua data akan berpindah ke pemilik baru, Avos. Dari pengumuman di blog Delicious dijelaskan juga bahwa mulai dari sekarang, pengguna akan diarahkan untuk melakukan proses login (opt-in) ke layanan Delicious dan menyetujui proses transfer data bookmark ke pemilik baru Delicious, dengan proses ini, pengguna tetap bisa menyimpan data kontak serta semua data bookmark serta menikmati layanan Delicious tanpa gangguan selama masa transisi.

Avos tetap akan melanjutkan layanan Delicious, yang berarti layanan social bookmarking yang didirikan pada tahun 2003 dan diakuisisi oleh Yahoo! tahun 2005 ini akan tetap melayani para pengguna setia mereka. Rumor dihentikannya layanan Delicious oleh Yahoo! memang sempat memancing banyak komentar serta reaksi dari para pengguna setia.

Duo founder YouTube ini juga telah bersiap untuk membuat pembaruan pada Delicious, mereka berencana untuk menyediakan layanan yang lebih maksimal, membuat situs Delicious lebih mudah dan menyenangkan untuk digunakan serta akan membuat Delicious menjadi lebih ‘lezat’.

Apakah keberhasilan Hurley dan Chen pada layanan YouTube akan terulang kembali di Delicious? Perjalanan yang mungkin tidak mudah, kita tentu masih ingat dengan berita ‘matinya’ Digg karena mulai kehilangan pamor dan pengguna beralih ke layanan berbagi konten lain, termasuk Twitter dan Facebook, belum lagi layanan dari Yahoo! sendiri yang juga ditutup, yaitu Yahoo! Buzz yang berakhir masa layanannya tanggal 21 April yang lalu.

Pembelian ini menjadi menarik, bukan hanya untuk melihat bagaimana strategi Avos akan mengubah Delicious, namun juga bisa menjadi acuan dari layanan social bookmarking lokal yang pada tulisan DailySocial sebelumnya juga dikabarkan sedang mempersiapkan strategi mereka masing-masing dalam menghadapi persaingan di segmen layanan untuk berbagi konten.

Kita tunggu re-launch Delicious oleh pemilik baru, untuk info lengkap bisa melihat press release di tautan ini, atau FAQ Delicious di sini.

Via TechCrunch dan TheNextWeb.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Delicious lives on! Sold to YouTube Founders

Next Story

Tasterous for BlackBerry Launched

Latest from Blog

Don't Miss

Nonton-YouTube-Tanpa-Terhalang-Bahasa,-Fitur-Auto-dubbing-Tersedia-Dalam-Bahasa-Indonesia

Nonton YouTube Tanpa Terhalang Bahasa, Fitur Auto-dubbing Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Bagi penggemar video panjang di YouTube, tentunya sudah mengetahui fitur
Fitur baru Shorts

Kejar TikTok, YouTube Tambahkan Fitur-Fitur Baru Ini di Shorts

YouTube membuat pengumuman melalui release note terbaru mereka, yang berisi