Debut RRQ.Endeavour di Garuda VALORANT Invitational

Mantan tim profesional Point Blank mengumumkan pindah ke skena VALORANT. Turnamen Garuda VALORANT Invitational pun jadi debut penampilan perdana mereka.

Akhir pekan lalu (8 dan 9 Agustus 2020) menjadi babak kualifikasi dari salah satu turnamen komunitas Valorant Indonesia. Bertajuk Garuda Valorant Invitational, kompetisi ini mempertandingkan beberapa nama besar di ekosistem esports Indonesia seperti Team NXL, MORPH Team yang berisikan pemain-pemain dari tim Xorgee, SOMNIUM Esports yang memberi perlawanan keras kepada Xccurate di GLHF Valorant Open Cup, dan terakhir RRQ.Endeavour.

Ya, Anda tidak salah baca. Memang pada 8 Agustus 2020 lalu, Rex Regum Qeon mengumumkan bahwa kepindahan RRQ.Endeavour ke dalam skena VALORANT. Ini menjadi kepindahan mereka yang kedua kali, setelah beberapa waktu lalu mereka sempat mencoba peruntungan di skena Call of Duty Mobile. Untuk menjajaki Valorant, RRQ.Endeavour menambahkan Albert Giovanni atau FrostMisty, yang sempat menjadi roster CS:GO tim RRQ, dan merupakan salah satu pemain veteran di skena CS:GO Indonesia.

Sumber: Instagram @teamrrq

Garuda Valorant Invitational dipertandingkan selama dua hari. Hari pertama merupakan kualifikasi terbuka yang mempertandingkan 64 tim. Setelah melalui kualifikasi yang panjang, tim XCN dan Jaran Ireng keluar sebagai juara, dan berhak menuju ke babak selanjutnya. Pertarungan yang dinanti-nanti adalah babak Invited Qualifier.

Babak Invited Quaifier menggunakan format satu kali Round-Robin. Setiap pertandingan menggunakan format Best-of-2, yang memberikan ganjaran 3 poin jika menang, 1 poin jika seri, 0 poin jika kalah. Pertandingan antara RRQ.Endeavour melawan MORPH Team jadi salah satu sajian yang patut untuk disaksikan.

Game 1, map Haven, penampilan RRQ.Endeavour sempat kurang memenuhi ekspektasi para fans gara-gara kalah sampai skor menjadi 0-4. Namun momentum akhirnya mulai terbangun setelah, Yulius “Nextjacks” terlihat mulai panas, mendapat Double-Kill, dan mulai mencuri skor di ronde 5. Setelahnya pertarungan antar keduanya jadi sangat sengit sampai skor menjadi 11-12. Sayang pada babak penentuan, RRQ.Endeavour banyak melakukan miskordinasi, sehingga mereka dapat di babat dengan cukup mudah, MORPH Team memenangkan game 1.

?t=6934

Game 2, map Bind, RRQ.Endeavour seperti mengulang skenario yang sama. Mereka kembali kalah 0-4, dan kebangkitannya juga dimulai dari ronde 5 dengan Nextjacks mendapat kill penutup menggunakan Operator, sembari jadi percobaan untuk membawa pamornya sebagai “Dewa AWP” dari game Point Blank ke VALORANT.

Setelah momen itu, keadaan kembali lagi berimbang, bahkan kali ini RRQ sampai bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Namun, dua ronde setelahnya RRQ.Endeavour kembali luput, sehingga MORPH Team akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 13-11.

Setelah 3 match, MORPH Team dan SOMNIUM Esports menjadi dua tim yang berhasil lolos dari Invited Qualifier menuju ke babak seanjutnya. Sementara di peringkat 3 ada Team NXL dengan perolehan Win-Draw-Lose 1-1-1, dan RRQ.Endeavour di peringkat 4 dengan perolehan 0-0-4.

Hasil Invited Qualifier Garuda VALORANT Invitational. Sumber: YouTube @RevivaLTV

Walaupun RRQ.Endeavour tidak berhasil mendapatkan satu kali kemenagan pun, namun apa yang mereka tunjukkan ketika melawan MORPH Team jadi satu acuan, yang menunjukkan potensi masa depan tim ini di skena VALORANT. Pekan depan akan menjadi puncak dari Garuda Valorant Invitational yang akan mempertandingkan MORPH Team, SOMNIUM Esports, Jaran Ireng, dan XCN. Akankah MORPH bisa mempertahankan tahtanya? Atau mungkin SOMNIUM Esports, Jaran Ireng, ataupun XCN yang justru mencuat sebagai jawara baru komunitas VALORANT Indonesia?