Dark
Light

Dear Kaskus dan Koprol, Tolong Benahi Mesin Pencari mu!

1 min read
June 2, 2011

Pagi ini saya sedang berada di Grand Indonesia untuk bertemu dengan rekan, dan kebetulan bertempat di Starbucks Coffee. Sebagai pengguna setia Koprol, saya pun segera membuka laptop saya dan mencoba untuk check-in di Starbucks Grand Indonesia.

Saya mulai mencari lokasi tempat saya berada di Koprol, namun sayangnya kunci pencarian “starbucks grand indonesia” tidak menghasilkan apa-apa. Saya pun mencoba kunci pencarian “starbucks thamrin” berharap akan menghasilkan list semua Starbucks yang ada di jalan MH Thamrin, dan bertolak belakang dengan harapan saya, hasil pencarian kembali tidak menghasilkan apa-apa.

Membingungkan.

Saya pun penasaran dan mencoba kunci pencarian seperti “starbucks plaza senayan“, “starbucks senayan city“, “j.co senayan city”, “coffee bean pacific place” dan ternyata semua kunci pencarian tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Saya pikir kunci-kunci pencarian yang saya tulis di atas merupakan hal yang lumrah dan yang kemungkinan besar akan ditulis oleh pengguna kebanyakan.

Alhasil saya pun terpaksa memasukkan kunci pencarian “starbucks” dan menyortir satu per satu hasil pencarian untuk mencari venue Starbucks Grand Indonesia. Bukan pengalaman yang menyenangkan.

Pengalaman serupa pernah saya temukan di Kaskus, mesin pencari yang masih kurang “canggih” dalam menganalisa kunci pencarian dan akhirnya hasil pencarian jadi kurang relevan. Sangat sulit untuk mencari konten di Kaskus dan struktur kontennya sendiri masih terlalu liar dan sulit dikontrol.

Di situs-situs user-generated seperti Kaskus dan Koprol, mesin pencari internal sangatlah penting untuk content-discovery bagi pengguna. Seperti Twitter yang akhirnya memutuskan untuk membeli Summize demi mempercantik struktur pencarian di layanan microblogging tersebut. Ada baiknya Koprol dan Kaskus mulai berinvestasi untuk memperbaiki mesin pencari, seperti yang dikatakan oleh Patrick Williamson, it’s all about DISCOVERY.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

17 Comments

  1. lah..itu mending di ibukota…saya di denpasar-Bali, bingung ni korpol mo dipake apa!? *koprol, backroll*

  2. Nah, ini persis kejadian yang saya alami juga.
    Kebetulan saya coba mau check-in di “Yogyakarta”, tapi melalui aplikasi Koprol di BlackBerry. Entah ini terkait atau tidak, tapi justru venue yang cuma kata “Yogyakarta” yang saya yakin itu ada malah ngumpet entah kemana.

    Jadinya ya… batal check-in sih.

  3. sama nih, beberapa hari lalu mau check-in di Bogor, tapi ngk nemu-nemu. akhirnya klik kops yang lagi check-in di Bogor 🙂

  4. Mungkin bisa jadi pelajaran the next start-up. Search isn’t something simple to implement, although hasilnya simple.

  5. pencarian di kaskus itu setau saya sortingnya bukan berdasarkan relevansi, tapi berdasarkan thread posted date, imho ya.. 🙂

  6. saya pikir pencarian kaskus cukup efektif kok, karena search di kaskus hanya mengambil ts (thread starter) dan judul thread saja. sehingga hasilnya tidak terlalu banyak dan cukup efisien tidak mencari hingga post-postnya.
    sedangkan jika ingin mencari hingga post-postnya bisa cari di google dengan keyword: “Kaskus Keyword yang dicari.”

  7. saat ini memang yg di index cuman thread title saja.
    dan kita sekarang lagi siapin the “new” kaskus engine akan launch dalam waktu dekat.
    search-nya bakal kita revamp besar-besaran 🙂
    thanks buat masukannya… cheers!

  8. untuk mengatasi fasilitas search kaskus, saya lebih suka googling dengan tambahan keyword site:kaskus.us….

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Dear Kaskus and Koprol, Please Fix Your Search Engine!

Next Story

Tech Startup Berlomba-lomba Ajukan IPO

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Neeva AI

Neeva, Search Engine Berbasis AI Bikinan Eks Google, Tutup Layanan

Membangun search engine itu bukan perkara mudah, apalagi jika harus
Google Search AI

Upgrade Google Search yang Membawa Integrasi AI Dikabarkan Meluncur Bulan Depan

Google terus berusaha mengejar ketertinggalannya dari Microsoft dalam hal mengintegrasikan