WeAreSocial kembali menampikan hasil studi mereka yang berhubungan media sosial di berbagai negara di wilayah Asia.
Dari data ini ditampilkan berbagai informasi, antara lain pertumbuhan yang terjadi dari pengguna total media sosial di Asia yang didasarkan pada layanan jejaring sosial populer. Disebutkan bahwa ada peningkatan sebesar 18% dari laporan sebelumnya di bulan Oktober, sehingga pengguna media sosial telah mencapai 874 juta, merepresentasikan pertumbuhan 10 juta tiap bulannya.
Data lainnya adalah penetrasi dari penggunaan media sosial di area Asia, meski secara keseluruhan penetrasinya stasis sebesar 23% dibandingkan dengan penetrasi dari berbagai negara di wilayah ini, namun ada pula peningkatan yang terjadi di berbagai negara lain, seperti India dan Indonesia dan menjadikan penurunan penetrasi menjadi seimbang karena ada pula pertumbuhan di wilayah lain.
Dari grafik bisa dilihat sebaran dari pengguna media sosial atau jejaring sosial di Asia, di Indonesia dan berbagai negara lain yang paling populer adalah Facebook sedangkan yang lain ada juga aplikasi pesan untuk perangkat bergerak.
Selain dua laporan di atas, data lain yang menarik adalah data tentang layanan pesan untuk perangkat bergerak. Di wilayah Asia Utara, adopsi untuk aplikasi percakapan mobile bertumbuh sangat pesat.
Laporan sebelumnya yang juga dirilis WeAreSocial menyebutkan bahwa pengguna media sosial di Korea memilih CyWorld sedangkan Jepang memilih Twitter. Namun pertumbuhan layanan pesan di berbagai negara Asia terus berkembang pesat. Ada KakaoTalk dan Line yang mendominasi di Korea Selatan dan Jepang, lalu Qzone serta tentunya WeChat di Cina. WeChat sendiri saat ini telah memiliki 300 juta lebih pengguna terdaftar dan lebih tinggi dari pengguna Facebook di Asia.
Untuk lebih lengkap berikut tampilan grafis dari data-data tersebut yang semua di kutip dari WeAreSocial.
Via: TheNextWeb.