Dark
Light

Data Kemeristekdikti Paparkan Pertumbuhan Startup Indonesia

1 min read
October 26, 2018
Data Kemenristekdikti paparkan pertumbuhan startup asal Indonesia, tahun ini menyentuh angka 956 startup
Data Kemenristekdikti paparkan pertumbuhan startup asal Indonesia, tahun ini menyentuh angka 956 startup

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam sambutannya di acara pembukaan Pameran Inovasi Berbasis Teknologi Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2018 menyebutkan bahwa dalam empat tahun terakhir pertumbuhan startup berhasil meningkat pesat. Menurut data Kemenristekdikti, tahun ini ada 956 startup yang dikelolanya dari yang awalnya ditargetkan mencapai 850.

Kemenristekdikti sejauh ini tercatat memiliki beberapa program pembudayaan kewirausahaan dan peningkatan inovasi baik di untuk perguruan tinggi maupun untuk masyarakat. Program tersebut adalah PPBT dan CPPBT. Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) merupakan program seed funding yang disalurkan melalui lembaga inkubator untuk menjalankan proses inkubasi terhadap perusahaan pemula sehingga nantinya startup siap masuk kategori PPBT yang siap untuk menghasilkan profit dan sustainable.

Sementara Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) adalah program pendanaan yang diberikan melalui skema insentif yang ditujukan kepada dosen, mahasiswa atau dosen dan mahasiswa melalui lembaga pengelola hasil riset dan pengembangan yang produknya sudah siap untuk dikomersialisasikan. Dengan skema PPBT dan CPPBT, tercatat jumlah startup dan calon startup yang dikelola meningkat setiap tahunnya. Yang semula 52 startup di awal tahun 2015 menjadi 956 di tahun 2018.

“Tahun 2018 ini yang menjadi kejutan target kami ada 850  (startup). Tapi alhamdulilah tahun ini mencapai 956,” terang Nasir.

Di Indonesia gelombang kemunculan startup terus naik. Dari data yang kami himpun hingga tahun 2018 ini total startup Indonesia saat ini mencapai seribu lebih. Keberhasilan yang diraih startup berstatus unicorn seperti Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka memiliki peran untuk membangkitkan semangat para pebisnis dan pegiat teknologi mendirikan bisnis digital atau startup teknologi.

Pembentukan PPBT dan CPPBT oleh Kemenristekdikti adalah salah satu wujud usaha pemerintah yang semakin peduli dengan industri startup. Dengan proses inkubasi dan bantuan pendanaan, bukan tidak mungkin lahir startup unicorn baru dari kedua program tersebut.

BLOCK71 Yoogyakarta and Bandung
Previous Story

BLOCK71 is Now Available in Bandung and Yogyakarta (UPDATED)

Fortnitemares 2018
Next Story

Mode Halloween Fortnite Terjunkan Anda dalam Battle Royale Melawan Zombi

Latest from Blog

Don't Miss

Several Findings on the Merah Putih Fund

The government recently announced the “Akselerasi Generasi Digital”, a collaborative
Merah Putih Fund

Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Merah Putih Fund

Pemerintah mengumumkan inisiatif “Akselerasi Generasi Digital”, sebuah gerakan kolaboratif untuk