Tidak terasa sudah tepat satu tahun sejak Instagram memperkenalkan fitur Story untuk pertama kalinya. Di titik ini saya kira orang-orang sudah melupakan fakta bahwa fitur ini sebenarnya adalah hasil menjiplak Snapchat, tapi yang lebih penting adalah bagaimana fitur ini berhasil mengubah kebiasaan sebagian besar pengguna Instagram setiap harinya.
Dari sekitar 700 juta pengguna Instagram di seluruh dunia, 250 juta atau sepertiga lebih di antaranya aktif mengunggah konten Story setiap harinya. Indonesia sendiri punya 45 juta pengguna aktif, namun yang lebih mengejutkan, Indonesia ternyata merupakan penghasil konten Story terbanyak di dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Sri Widowati selaku Country Director Facebook untuk Indonesia. Dijelaskan bahwa pengguna di Indonesia mengunggah hampir dua kali lebih banyak konten Instagram Story dari jumlah rata-rata secara global. Bukti lain, Jakarta menempati urutan teratas tag lokasi yang paling sering digunakan di Story, diikuti oleh Sao Paulo, New York, London dan Madrid.
Lokasi ternyata juga merupakan jenis stiker paling favorit, diikuti oleh stiker waktu digital, like, hashtag dan informasi cuaca.
Pun demikian, lokasi ternyata bukan jenis tag yang paling banyak digunakan. Setidaknya setengah dari seluruh tag yang digunakan dalam Instagram Story merupakan tag @mention (menghubungkan dengan akun lain di Instagram) dan lebih sering dipilih oleh yang menikmati konten.
Bagaimana dengan tagar alias hashtag? Berikut adalah 10 tagar yang paling sering digunakan di Instagram Story.
- #GOODMORNING
- #WORK
- #GOODNIGHT
- #MOOD
- #HAPPYBIRTHDAY
- #TBT
- #LOVE
- #HOME
- #BOMDIA (berarti “halo” dalam bahasa Portugis)
- #RELAX
Melihat daftar tagar ini, saya akan maklum kalau Anda berasumsi mayoritas pengguna Instagram Story adalah kalangan remaja. Memang benar, pengguna aktif yang masih remaja adalah penghasil dan konsumen Story terbesar. Setiap hari mereka setidaknya menikmati 4x lebih banyak dan mengunggah 6x lebih banyak Story dalam satu hari dibanding pengguna lain.
Beralih ke filter wajah, “Puppy ears” ternyata adalah yang paling sering dipakai pengguna Story. Di urutan kedua ada “Sleep mask”, ketiga “Bunny ears”, keempat “Love with the heart-shaped darts”, dan kelima “Koala ears”.
Terakhir, jenis pen urut dari yang paling populer adalah “Pen”, “Special”, “Neon” dan “Marker”. Instagram tidak lupa mengungkapkan bahwa sudah ada 1.364.663.110 konten Story yang diunggah menggunakan format Boomerang sejak fitur tersebut pertama kali diperkenalkan pada 1 November 2016.