Belakangan ini kategori produk dash cam kian populer akibat semakin banyaknya orang iseng yang berusaha mencelakai pengemudi mobil di jalanan. Namun di saat yang sama, dash cam sebenarnya juga berfungsi untuk mengabadikan momen-momen penting selama perjalanan.
Satu hal yang seringkali jadi masalah, pengguna harus menghabiskan cukup banyak waktu untuk menyimak ulang hasil rekaman lalu memilih bagian-bagian yang penting saja. Tidak semua orang dilahirkan sebagai editor video, jadi seringkali kita tidak mau direpotkan dengan proses menyunting video.
Kalau action cam saja bisa mengenali momen-momen tertentu yang dianggap penting, sudah semestinya dash cam sanggup memiliki kemampuan serupa. Itulah yang coba ditawarkan oleh Waylens, sebuah dash cam pintar yang berawal dari proyek MIT Media Lab.
Info menarik: Tambahkan Exploride, Mobil Anda Dapatkan HUD dan Fitur Pintar
Cara kerja Waylens sama seperti dash cam pada umumnya. Gantungkan ia pada mount khusus di bagian atas kaca depan mobil, lalu ia siap merekam apapun di depan mobil Anda. Tapi selagi ia merekam, sederet sensor miliknya juga akan menyimpan data-data yang relevan seperti kecepatan atau bahkan tingkat g-force saat menikung.
Memanfaatkan data-data seperti ini, algoritma milik Waylens akan membuat kompilasi dari beragam klip menarik yang ditangkap olehnya. Dari situ pengguna bisa memanfaatkan aplikasi pendamping Waylens di Android atau iOS untuk melakukan editing sederhana – misalnya menambatkan data kecepatan real-time di atas video – sekaligus membagikannya ke jejaring sosial.
Info menarik: Akhirnya Dirilis, Ini Detail Mengenai Fitur Autopilot di Tesla Model S
Soal performa, pihak pengembang Waylens tampaknya cukup percaya diri. Mereka bahkan tidak segan membandingkan hasil rekaman Waylens dengan GoPro Hero4. Hal itu wajar karena Waylens sebenarnya mengemas sensor CMOS 1/1,8 inci buatan Sony. Sensor ini punya ukuran pixel yang besar dan sensitivitas tinggi, sehingga hasil rekamannya di malam hari pun tetap berkualitas.
Di sisi depannya, tertanam lensa f/2.4 dengan sudut pandang 157 derajat. Perpaduan sensor dan lensa ini memungkinkan Waylens untuk merekam video 1080p 60 fps. Beralih ke belakang, pengguna akan menjumpai layar bulat beresolusi tinggi yang akan menampilkan beragam parameter sesuai keinginan.
Waylens ditenagai oleh baterai yang rechargeable. Tapi di saat-saat darurat, pengguna bisa menyuplai daya yang berasal dari colokan korek api mobil.
Waylens saat ini sudah bisa dipesan melalui Kickstarter. Pada masa kampanyenya, Waylens dihargai $299, lebih murah $200 ketimbang estimasi harga retail-nya.