Dark
Light

Darisini Rilis Versi Baru untuk iOS, Manajemen Kategori yang Lebih Baik dan Percobaan Augmented Reality

1 min read
July 31, 2012

Aplikasi pencarian venue berbasiskan lokasi, Darisini, memperbarui aplikasinya (versi dua) untuk platform iOS. Pembaruan yang dilakukan cukup besar, termasuk pembaruan tampilan UI, kategori yang lebih lengkap dan lebih tertata, personalisasi data dan versi beta augmented reality. Diberi kodenama “Merapi”, tim Darisini memfokuskan diri untuk platform iOS dan menyebutkan belum akan memperbarui versi Android-nya dalam waktu dekat.

Secara umum, tampilannya lebih menarik dan database yang terkandung jauh lebih lengkap. Untuk melakukan personalisasi terhadap data yang ditampilkan, kita harus login terlebih dahulu. Personalisasi yang bisa dilakukan adalah memperluas (atau mempersempit) jangkauan pencarian, apakah data bisa ditampilkan dalam bentuk subkategori, dan beberapa gimmick lainnya.

Data yang ditampilkan jauh lebih lengkap ketimbang data versi sebelumnya. Bisa dibilang sudah menyaingi aplikasi direktori lainnya untuk menggantikan kebutuhan kepemilikan buku yellow pages. Penggunaan GPS yang akurat membuat data yang ditampilkan sangat membantu penggunanya untuk menemukan tempat yang dibutuhkan.

Satu-satunya yang mungkin masih dirasa kurang di segi data adalah informasi soal SPBU (pom bensin). Meskipun di subkategorinya tersedia menu Pertamina, tapi hasil pencarian hanya memberikan info soal SPBU Shell terdekat. Bagi yang tinggal di Jakarta, mungkin hal ini masih bisa ditoleransi apalagi jika mengkonsumsi bensin nonsubsidi. Beda halnya jika pencarian dilakukan di luar kota Jakarta di mana SPBU Shell bisa dibilang masih belum tersedia.

Dari sekian banyak fitur yang ada, yang menarik buat saya ada dua. Yang pertama adalah kemampuan aplikasi untuk memberikan rute jalan mencapai venue yang diinginkan di peta, termasuk jarak tempuh yang dibutuhkan. Fitur ini luar biasa membantu, apalagi jika kita berada di kota baru — misalnya saat mudik melewati kota-kota di pulau Jawa. Tidak perlu lagi membuka Google Maps dan mencari lokasi jalan yang dimaksud, aplikasi ini langsung menginformasikannya untuk kita.

Hal yang kedua adalah fitur Augmented Reality (AR). Ini adalah fitur eksperimen yang ditanamkan di versi dua. Menurut Thomas Arie sebagai salah satu anggota tim pengembang Darisini, yang kami hubungi via email, fitur ini dipakai ketika ingin mencoba mengetahui estimasi arah dari sebuah lokasi.  Dengan mengklik tombol AR, menu akan berubah ke layar kamera dan lokasi venue terletak seakan-akan di depan kita. Misalnya suatu lokasi berada 100 meter di sebelah kiri, AR akan menunjukkan lokasi venue tersebut jika mengarahkan ponsel ke sebelah kiri.

Lebih lanjut, menurut  Thomas Arie, fitur AR ditambahkan sebagai eksperimen kecil untuk menggantikan fungsi Refresh ketika melihat sebuah location list (dalam kategori atau hasil search). Di Darisini versi baru, tombol Search dihilangkan dan fungsinya diganti oleh pulldown-to-refresh. Thomas Arie mengatakan bahwa di rilis berikutnya, sudah direncanakan bahwa Darisini akan bermain-main lebih jauh dengan fitur AR.

Previous Story

When Your Hobby Requires You to Travel, Flamingo Travel Site Gives the Solution

Next Story

Nokia Announced the Best Ideas in Apps on Demand Challenge

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Perfect Corp. Gunakan AI dan AR di Dunia Kecantikan

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sempat