Dark
Light

Dari Hadiah Pernikahan Jadi Bisnis Betulan – Wawancara Dengan Founder Vidiyan

4 mins read
September 30, 2010

Kalau anda sering ngobrol-ngobrol dengan orang-orang dari startup yang pernah anda temui, pasti banyak dari mereka yang punya cerita aneh-aneh atau lain daripada yang lain mengenai bagaimana mereka memulai atau mendapatkan ide pertama kali terbentuknya startup tersebut. Vidiyan.com adalah contoh salah satu dari startup yang punya permulaan yang bisa bikin kita tersenyum.

Seperti yang sudah DailySocial uraikan, Vidiyan.com adalah situs yang mempunya fokus memberikan layanan pembuatan Undangan Pernikahan Online Kartun! Seru kan? 🙂
Bagaimana cerita permulaan terbentuknya situs bisnis ini? DailySocial mendapat kesempatan untuk mewawancarai Yanuar Rahman, founder dari Vidiyan.

Bagaimana mulanya punya ide dari Vidiyan ini?

Pada awalnya vidiyan.com tidak diniatkan untuk menjadi sebuah lahan bisnis, tadinya hanya berupa hadiah spesial untuk calon istri saya di hari pernikahan kami. Hadiah yang saya maksud adalah berupa sebuah undangan pernikahan bertemakan kartun yang dipasang didunia maya –alhasil jadilah undangan pernikahan online.

Undangan model seperti ini sengaja saya buat agar teman-teman kami yang tersebar diseluruh penjuru dunia dapat mengetahui bahwa saya dan calon istri akan melangsungkan pernikahan… Tak disangka respon yang tertulis dihalaman buku tamu online kami sangat positif, dan banyak juga tulisan dari teman-teman kami yang menyatakan mintanya untuk dibuatkan hal serupa ketika mereka hendak menikah nanti, yakni undangan pernikahan online.

Setelah membuat undangan pernikahan online sendiri, saya kemudian mencoba menawarkan kepada seorang teman untuk membuatkan sebuah undangan pernikahan online gratis sebagai hadiah pernikahannya… tak disangka respon dari para pengisi buku tamu diundangan pernikahan onlinenya juga cukup baik. Nah setelah itulah saya mulai merasionalisasi kemungkinan undangan pernikahan online ini untuk dijadikan lahan bisnis; merasionalisasi keterkaitan antara minat teman-teman yang akan menikah, peluang bisnisnya dan solusi konkrit terhadap permasalahan yang berkaitan dengan pembuatan undangan pernikahan online.

Apa sih arti Vidiyan itu?

Nah ini juga nggak sengaja… sebetulnya saya punya domain vidiyan.com itu sudah agak lama, sekitar setahun sebelum menikah. vidiyan.com itu tadinya situs yang diperuntukkan sebagai situs keluarga, vidiyan itu kepanjangan dari Vita, Dina & Yanuar, nama anak-anak dari orang kami yang disingkat… hehehe.

Karena waktu itu akan menikah, jadinya saya pakai vidiyan.com untuk pasang undangan pernikahan online saya… eh ternyata keterusan, dan teman-teman dilingkaran pergaulan saya sudah terlanjur mengenal vidiyan.com sebagai situs penyedia jasa pembuatan undangan online.

So far apakah sudah profitable?

Bisa dibilang belum profit.

Sebelum dapat juara Shell LiveWIRE Business Start-Up Award 2010, vidiyan hanya dijadikan bisnis sampingan pribadi, dan itu berjalan selama kurang lebih 1 tahun (Sept 2009 – Aug 2010)… profit yang didapat tidak terlalu besar dan langsung masuk kantong pribadi. ini semua dijalankan sambil berniat untuk ngumpulin portofolio undangan terlebih dahulu… Namun melihat respon dari luar dan potensinya yang sepertinya cukup menjanjikan, mulai September 2010 ini vidiyan mulai saya seriusi.

Saat ini saya mengajak 3 orang rekan untuk bergabung, sebagai IT, desainer dan pemasaran. Saya sendiri sebetulnya membangun vidiyan.com hanya berbekal HTML dasar, maklum bukan programmer… jadi saya pake-nya yang simple-simple, lagipula yang diunggulkan adalah ‘kartun’nya. Harapannya dengan adanya rekan2 yang bergabung bisa semakin rapid perkembangannya.

Siapa saja crew Vidiyan?

Saat ini ada 4 orang termasuk saya.
Tiga lainnya yakni Rendra M. Ridwan (Desain), Andri Perdiansyah (IT) dan Hendra Hermawan (Pemasar)
Selama ini kami berempat bukan partisipan aktif di dunia internet Indonesia, jadi kami nggak punya account twitter… hehe… tapi untuk vidiyan bisa di cek di http://twitter.com/vidiyan atau halaman Facebooknya di http://facebook.com/vidiyanPage

Siapa saja menurut anda saingan-saingan dari Vidiyan (yang lokal) kalau ada?

Untuk ranah undangan pernikahan online kartun di Indonesia sepertinya masih jarang terlihat kompetitornya… yang pernah kami googling ada beberapa web penyedia jasa serupa tapi tak sama… hoho, produknya nggak ada yang sama persis dengan vidiyan… dalam arti yang berbasis kartun… CMIIW… (Atau mungkin kami yang agak kuper kali yaaa… Hehe)

Misalnya. ada yang menyediakan jasa undangan pernikahan online, tapi bukan kartun… lalu ada yang undangan onlinenya itu bonus dari pemesanan undangan cetak… lalu ada juga yang berbasis flash…

Bisa diceritakan sedikit tentang Business Startup Award? Event apa itu dan Vidiyan menang bagaimana?

Shell LiveWIRE Business Start-Up Award 2010 (BSA’10) ini adalah event yang diadakan oleh salah satu perusahaan minyak dunia yang beroperasi di Indonesia, tujuannya untuk mencari duta-duta wirausaha yang jumlahnya 10 orang setiap tahunnya.

Saya mengetahui info BSA’10 dari Google, awalnya hanya ingin menguji keunikan dan potensi produk undangan online ini bila dilihat dari sudut pandang bisnis oleh para tim penilai/ juri yang notabene sudah melanglang buana di dunia bisnis. Tanpa buang waktu mendaftarlah saya menjadi salah satu peserta. Kalau saya tidak salah saat itu jumlah pendaftar pada ajang ini mencapai 394 orang dan Alhamdulillah pada seleksi awal vidiyan.com lolos bersama 49 kandidat lainnya. Setelah itu bisnis para kandidat ini di survei lapangan, dan Alhamdulillah lagi vidiyan.com lolos seleksi bersama 24 semi finalis.

Ke 25 semifinalis ini kemudian mengikuti penjurian regional, dan Alhamdullah vidiyan.com kembali lolos ke babak final (15 besar) yang akhirnya kami semua di undang ke Jakarta untuk mengikuti penjurian final. Alhamdulillah proses penjurian final berhasil vidiyan.com lalui dengan baik dan menjadi salah satu juara bersama 9 juara lainnya.

Apa rencana ke depannya, fitur-fitur baru apa yang bisa diharapkan?

Beberapa rencana kedepan adalah, pertama kami ingin undangan online ini bisa diotomatisasi dari segi pembuatannya, sehingga bisa memudahkan pelanggan untuk memesan undangan yang sesuai dengan keinginan mereka dan otomatisasi ini diharapkan juga bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Lalu kami sedang menyiapkan program yang akan menggandeng para desainer online untuk bisa berpartisipasi dalam mengirimkan desain undangannya ke vidiyan.com, kami sudah menyiapkan skema royalti bagi para desainer yang undangannya dibeli oleh para calon pengantin.

Yang ketiga, dari segi pemasaran, saat ini kami sedang mencoba sistem keagenan/ kemitraan (affiliates), jadi untuk teman-teman di seluruh jagad internet yang rajin online, bisa dapat penghasilan tambahan/ komisi hingga 15% dengan bergabung di program kemitraan vidiyan.com… untuk mendaftar jadi mitra vidiyan.com sama sekali tidak dipungut biaya alias GRATIS.

Manurut pendapat saya, ide bisnis Vidiyan yang unik ini akan menjadi senjata andalannya. Memang benar, masyarakat Indonesia (pada khususnya) mungkin belum biasa memakai Undangan Online (apalagi buat Kawinan) karena tradisi kita yang masih kuat. Tapi siapa tahu, jaman selalu berubah, tradisi bisa hilang, apalagi dengan generasi milenium ini yang notabene tidak bisa hidup tanpa Internet. Belum lagi kalau Vidiyan mau berpikir secara Global, tidak hanya membidik pasar lokal, tapi juga Internasional. Saya pikir potensi ke depannya bisa-bisa tidak terbatas 🙂 Selama masih ada orang yang mau menikah, pasar undangan ini akan selalu ada.

Good luck buat Vidiyan! Kalau anda seorang desainer atau komikus, boleh hubungi Vidiyan untuk kerjasama. Atau kalau anda ingin jadi Affiliate, silahkan daftar GRATIS lewat tautan ini.

Chris Prakoso

Chris Prakoso is a Software Analyst Programmer and Web Developer, who mainly codes in .NET, Ruby on Rails, and the myriads of other Web Frameworks. He is also a Tech Geek, Seasonal Podcaster and a Coffee drinker, who recently converted to Mac. You can find him haunting the Social Media scenes whenever he has spare-time.

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Nokia World 2010 – Bincang Santai Bersama Mas Budiputra [Video]

Next Story

Brizzly Ditilep AOL

Latest from Blog