Pengumuman Microsoft soal niatan untuk mengakhiri dukungan mainstream pada Windows 7 memberi indikasi bahwa sang produsen OS terbesar di dunia itu mendorong konsumen pelan-pelan agar beralih ke platform yang lebih baru. Dan sebuah kabar menyatakan, ada kemungkinan DirectX 12 cuma bisa diakses dari Windows 10 saja.
Di ajang PDXLAN, Richard Huddy selaku Chief Gaming Scientist AMD menjelaskan, hingga kini Windows 7 masih menjadi OS Microsoft terpopuler. Dari keseluruhan pengguna, Windows 7 mendominasi 52 persen PC. Walaupun survei Steam terkini telah mengkonfirmasinya, satu hal yang ia yakini tidak akan hadir di Windows 7 ialah API teranyar Microsoft, DirectX 12.
Sebenarnya info ini bukanlah hal mengejutkan. Langkah serupa telah Microsoft ambil dalam mendongkrak penjualan Windows 7. Saat itu, hanya Windows 7 saja yang dapat mendukung DirectX 11; ‘memaksa’ user – kebanyakan gamer, untuk bermigrasi ke sana. Namun sayang DirectX 11.1 tak banyak membuat orang tertarik karena berbagai masalah dalam Windows 8.
DirectX 12 diungkap tidak lama setelah AMD mempublikasikan API besutan mereka bernama Mantle. Karena menggunakan pendekatan optimalisasi hampir sama, banyak orang berpendapat DirectX 12 merupakan respon balasan Microsoft. Kabar tersebut sebenarnya adalah berita baik bagi user, artinya tak hanya alternatif, AMD akan berpikir dua kali untuk membuat Mantle menjadi API eksklusif (walau ia tetap membutuhkan GPU ber-Graphics Core Next).
Info menarik: Dibundel Bersama Windows 10, DirectX 12 Sudah Bisa Dicoba
DirectX 12 menjanjikan performa lebih tinggi dalam menjalankan aplikasi khususnya game serta optimalisasi proses multithreading, dan secara signifikan mengurangi konsumsi daya. Bayangkan jika memang sesuai janji Microsoft, kombinasi dari DirectX 12 dan teknologi mikroarsitektur baru di CPU serta GPU memungkinkan laptop kelas mainstream sekalipun mampu menjalankan game-game baru tanpa kesulitan.
Kemudian berita ini menjadi tambah menarik setelah pihak AMD lagi-lagi memberikan tanggapan. Dilaporkan oleh GameSpot, representasi AMD menerangkan bahwa penjelasan Richard Huddy tidak mewakili Microsoft. Ia cuma berspekulasi berdasarkan siklus hidup dan kebijakan dukungan mainstream terhadap Windows 7.
“Richard tidak mempunyai pengetahuan khusus soal roadmap Micrososft Windows dan DirectX. Microsoft adalah partner kunci strategis AMD, dan kami terus berkolaborasi bersama mereka dalam pengembangan DirectX 12,” tuturnya.
Dengan begitu, masih ada secercah harapan bagi kita yang ingin menjajal DirectX 12 tanpa mesti membeli Windows 10. Microsoft pernah bilang API baru mereka itu akan bekerja di PC, tablet, smartphone serta console Xbox One, namun tidak menyebutkan dukungan Windows 7.
Via PC Gamer.