Dapat Kontrak Eksklusif dengan Facebook, Gonzalo "ZeRo" Barrios Pergi dari Twitch

Gonzalo "ZeRo" Barrios jadi streamer terbaru yang memutuskan untuk pindah dari Twitch

Gonzalo "ZeRo" Barrios, streamer yang pernah menjadi salah satu pemain Super Smash Bros. terbaik, memutuskan untuk berhenti menyiarkan siaran langsung di Twitch setelah mendapatkan kontrak eksklusif dengan Facebook. Selama ini, dia telah mendapatkan 520 ribu pengikut di Twitch dan 820 ribu subscriber di YouTube. Dengan perjanjian eksklusif dengan Facebook, Barrios akan berhenti melakukan siaran langsung di Twitch. Sebagai gantinya, dia akan melakukan siaran langsung di Facebook. Namun, dia akan tetap mengunggah videonya di YouTube.

Menurut situs statistik TwitchTracker, Barrios duduk di peringkat 272 dalam daftar streamer dengan pengikut terbanyak. Ketika dia melakukan siaran langsung, biasanya dia mendapatkan sekitar 2.000 concurent viewers. Sebelum menjadi streamer, Barrios pernah menjadi top player di Super Smash Bros. Brawl. Dia berhasil memenangkan 56 turnamen secara berturut-turut. Dia masih memegang gelar pemain terbaik menurut Panda Global Top 100 Rankings untuk Smash di Wii U bahkan setelah dia mengundurkan diri, menurut laporan ESPN.

Sumber: Twitter

Meskipun pemain esports profesional identik dengan reputasi muda, kaya, dan berbakat, ada beberapa hal yang harus dikorbankan oleh seseorang jika mereka mau menjadi pemain esports profesional yang sukses. Menurut pengalaman Barrios, salah satu masalah yang dia hadapi adalah komunitas yang tidak suportif. Inilah yang mendorongnya untuk berhenti sebagai pemain profesional dan fokus pada karirnya sebagai streamer.

Barrios menjadi streamer terbaru yang memutuskan untuk keluar dari Twitch. Sebelum ini, sejumlah streamer ternama juga telah pindah dari Twitch dan bergabung dengan platform streaming lainnya, seperti Tyler "Ninja" Blevins dan Michael "Shroud" Grzesiek yang bergabung dengan Mixer milik Microsoft atau Jack "CouRage" Dunlop yang keluar dari Twitch setelah mendapatkan kontrak eksklusif dengan YouTube Gaming.

Di tengah pesatnya perkembangan esports, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa berlomba-lomba untuk menjadi platform streaming terpopuler. Dari segi jumlah jumlah jam video ditonton, Twitch dari Amazon masih menjadi nomor satu, menguasai 75,6 persen total jam ditonton pada Q3 2019, menurut StreamElements. Microsoft berusaha untuk menyaingi Twitch dengan membuat kontrak eksklusif dengan sejumlah streamer ternama. Sejauh ini, Mixer berhasil menambahkan jumlah streamer, tapi tidak begitu dengan jumlah penonton. Meskipun begitu, Microsoft punya alasan mengapa mereka tetap berkeras untuk bertahan di industri gaming dan esports.

Sumber header: Redbull