Manajemen keuangan yang rapi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha kecil menengah. Sebagai pelaku bisnis dengan skala yang tidak terlalu besar, tak sedikit dari orang-orang di dalamnya menganggap pencatatan keuangan dan tata kelola aktiva tidak terlalu penting. Padahal, untuk berhasil dalam bisnis, dibutuhkan dukungan yang solid dari segala aspek, bukan hanya soal modal, ide dan pemasaran. Tapi juga hal kecil seperti penggajian, pencatatan penjualan, dan aliran kas.
Di era digital sekarang, kita beruntung dipertemukan oleh internet. Di mana kini bermunculan sejumlah layanan manajemen keuangan dalam berbagai skala yang menawarkan solusi pengelolaan finansial khususnya bagi para pelaku UKM. Beberapa di antaranya:
MOKA
MOKA adalah startup layanan point-of–sale mobile (mPOS) yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2014. Menyasar UKM, MOKA menawarkan sistem POS yang lebih modern, lebih murah dan mudah dipergunakan.
Moka menerapkan biaya berlangganan bulanan, tergantung pada jumlah barang. Manfaat lain dari Moka adalah bahwa data transaksi langsung tersimpan di cloud. Hal ini tidak hanya memberikan jaminan keamanan. Teknologi berbasis cloud juga memungkinkan pengguan dapat mengakses data penjualan kapan saja, dan di mana saja.
Olsera
Seperti MOKA, Olsera menawarkan solusi manajemen terpadu untuk UKM dengan mengandalkan dukungan teknologi. Bermarkas di Batam, Olsera mempunyai tiga layanan utama, yaitu Point of Sale (POS), Online Store, hingga Mobile Apps untuk Android dan iOS. Olsera hadir untuk memberikan kemudahan dalam mengelola produk, persediaan dan laporan manajemen baik untuk bisnis kecil menengah berbasis offline atau online.
Sleekr
Sleekr adalah startup yang berada di bawah bendera Harnods, agensi yang fokus pada usaha pengembangan solusi digital bagi korporat. Sukses diterapkan di internal Harnods, Sleekr pun dilempar ke publik khusus untuk para pelaku UKM. Menyajikan layanan manajemen sumber daya manusia mulai dari pencatatan data karyawan, kebijakan privasi, gaji, cuti dan absensi berbasis teknologi.
CyberLabs
CyberLabs mempunyai tiga layanan utama, yaitu Atom, Hydro dan Molecule. Layanan Atom menawarkan solusi pembuatan aplikasi mobile berbasis iOS, Android dan Windows. Sedangkan Hydro untuk UKM yang ingin membuat situs ecommerce. Kemudian Molecule, layanan Point of Sale yang merupakan layanan paling bungsu dari Cyberlabs.
Modalku
Modalku yang merupakan perusahaan teknologi pinjam meminjam langsung (peer-to-peer lending) yang berada di bawah PT Mitrausaha Indonesia Group. Diluncurkan pada awal tahun 2016 lalu, Modalku adalah model bisnis pertama di Indonesia yang meluncurkan produk bisnis alternatif dari investasi yang berbasis teknologi digital.
Cashlez
PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) ikut meramaikan sektor bisnis kelas menengah dengan menawarkan layanan dongle mPOS (mobile point of sales) yang sudah menyediakanpenggunaan PIN untuk otorisasi kartu debit dan kredit. Layanan yang juga tersedia di platform Android ini menawarkan banyak kemudahan, seperti e-receipt, photo description, dan calculator.
Jurnal.id
Jurnal merupakan startup lokal yang menawarkan layanan piranti lunak akunting berbasis cloud yang menjanjikan kemudahan dan keamanan. Menyasar usaha kecil dan menengah di Indonesia, Jurnal ingin memberikan solusi permasalahan terkait administrasi, operasional, dan perpajakan kepada pelaku usaha.
Zahir
PT Zahir Internasional menghadirkan produk peranti lunak akuntansi yang ditempa oleh pengalaman selama 20 tahun. Beberapa produk yang mereka tawarkan, antara lain Zahir Accounting 6, Zahir Point of Sale (POS) 6, Zahir POS Mobile, Zahir Report Server 6, Zahir Sales Order Mobile, Zahir Enterprise Plus, dan Zahir Online.
Hingga tahun 2016 ini, Zahir telah digunakan oleh lebih dari 30.000 perusahaan berskala kecil, menengah, dan besar dengan 50.000-an pengguna (user/ lisensi) di Indonesia dan juga mancanegara.
Itu dia 8 startup lokal yang menawarkan manajemen keuangan bagi para pelaku bisnis kecil menengah. Masing-masing punya keunggulan dan faktor pembeda. Sebagian berupaya mencakup beberapa layanan lain demi memenuhi kebutuhan di segmen yang lain.
Sumber gambar header Pixabay.