Dark
Light

Mengenal Ruang Komunitas Teknologi D.LAB

1 min read
August 4, 2015

Ruang komunitas teknologi D.LAB buatan SMDV / SMDV

Memiliki kantor atau inkubator bagi startup portolionya menjadi tren baru bagi investor di Indonesia. Setelah CyberAgent Ventures dan East Ventures mengembangkan konsep ini di Jakarta, kini giliran Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) yang memperkenalkan D.LAB. D.LAB yang berlokasi di pusat kota Jakarta akan menjadi pusat kegiatan SMDV dan perusahaan portofolionya, termasuk yang dikembangkan oleh Ardent Capital.

Berlokasi di Jalan Riau 1, Jakarta Pusat, yang sangat dekat dengan Jalan MH Thamrin, D.LAB diharapkan menjadi konsentrasi baru bagi startup teknologi di pusat kota. Sebelumnya CyberAgent Ventures, Merah Putih Inc, dan Ideabox dibangun di kawasan Jakarta Barat, sedangkan East Ventures Hive terletak di Jakarta Selatan.

Berbeda dengan CyberAgent Ventures dan East Ventures Hive yang membolehkan ruangnya digunakan oleh siapapun sebagai co-working space, D.LAB bersifat eksklusif, setidaknya untuk saat ini. Hanya startup garapan SMDV dan Ardent Capital yang bisa berkantor di sini.

Menurut Managing Partner SMDV Roderick Purwana, D.LAB sendiri bukan murni inkubator atau co-working space. Ia lebih suka menyebutnya ruang komunitas teknologi.

Roderick menyebutkan, “Kami awalnya ingin membuat inkubator tapi memutuskan [inkubator] terlalu dini untuk kami. Dalam banyak hal, [D.LAB] adalah co-working space, tapi saat ini hanya untuk perusahaan portofolio kami. Kami ingin membuka ruang sebagai co-working space untuk startup eksternal dan orang-orang [di luar portofolio kami], tapi ruang tersedia adalah terbatas sehingga akhirnya melakukannya untuk perusahaan internal.”

“Perusahaan portofolio kami yang tidak berlokasi di Jakarta [atau Indonesia] dapat menggunakan ruang kerja/pertemuan ketika mereka sedang berada di Jakarta atau jika mereka memiliki kantor penjualan satelit,” lanjutnya. SMDV juga berinvestasi di startup luar Indonesia, seperti layanan pembayaran online Omise yang berbasis di Thailand.

Meskipun demikian, D.LAB menyediakan ruang dan panggung yang bisa digunakan untuk acara komunitas umum. Roderick menyebutkan, “Kami memiliki ruang umum dengan panggung kecil yang dapat memuat sekitar 60-100 orang. Saat siang hari, [ruangan] digunakan oleh orang yang bekerja di sana, tetapi kami terbuka jika ingin digunakan oleh komunitas teknologi untuk event. Anda harus mengunjungi dan mengecek [ketersediaan] ruangnya.”

Selain startup yang didanai langsung oleh SMDV, startup yang dibangun oleh Ardent Capital juga berkantor di sini. Mereka termasuk Moxy, Brizzy, dan Snapcart. Startup yang terakhir belum dirilis untuk publik. Hal ini merupakan bagian komitmen SMDV yang berinvestasi di Ardent Capital senilai 150 miliar Rupiah.

Tentang kemungkinan mendirikan co-working space untuk umum, Roderick menjawab, “Sejalan dengan pertumbuhan dana yang kami miliki, kami akan mencari ruang yang lebih besar di masa mendatang untuk menyediakan co-working space. Hal ini merupakan bagian rencana masa depan.”

Berikut ini adalah foto-foto situasi D.LAB:

Ruang komunitas teknologi D.LAB buatan Sinar Mas Digital Ventures / SMDV

SMDV_DLAB_14

SMDV_DLAB_16

SMDV_DLAB_27

SMDV_DLAB_31

Previous Story

CubeSensors Adalah ‘Fitness Tracker’ untuk Kediaman Anda

Next Story

Nokia Akhirnya Jual HERE Maps ke BMW, Audi dan Daimler

Latest from Blog

Don't Miss

Startup energi terbarukan Xurya mengumumkan perolehan pendanaan Seri A sebesar $21,5 juta yang dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan Saratoga

Xurya Konfirmasi Pendanaan Seri A 308 Miliar Rupiah Dipimpin East Ventures dan Saratoga

Startup energi terbarukan Xurya mengumumkan perolehan pendanaan seri A sebesar

East Ventures Leads Investment for TreeDots, Providing Social Commerce for Groceries

TreeDots, a Singapore-based social commerce startup for groceries (also maximizing