VC asal Jepang CyberAgent Ventures lebih serius menggarap pasar Indonesia dengan menyiapkan putaran pendanaan baru dan co-working space untuk startup. Langkah ini merupakan bentuk komitmen besar perusahaan tersebut untuk meraup lebih banyak pasar di Tanah Air. Pihaknya mengatakan bahwa sekitar $25 juta (sekitar Rp 330 miliar) siap digelontorkan bagi startup yang membutuhkan pendanaan awal, pendanaan Seri A, dan pendanaan Seri B. Jumlah pendanaan per startup CyberAgent Ventures untuk beberapa tahun ke depan berada di angka $1,5-2 juta (19-26 miliar Rupiah).
“Kami menyediakan dana senilai $50 juta untuk pasar Asia Tenggara yang mengambil fokus di Indonesia, Vietnam. dan Thailand. Indonesia jelas menjadi prioritas kami dengan porsi sekitar 50% dari total dana yang tersedia,” ucap VP CyberAgent Ventures Steven Vanada kepada kami saat ditemui di kantor baru mereka.
Seperti kantor mereka di wilayah lain, Steven berencana menjadikan kantor di bilangan Slipi, Jakarta, dapat dimanfaatkan oleh startup luar Indonesia untuk melakukan ekspansi. Dua sampai tiga orang penggiat startup asuhan CyberAgent Ventures dapat memanfaatkan fasilitas ini secara gratis, begitu juga startup Indonesia yang ingin ekspansi ke luar negeri.
Tak hanya untuk startup binaannya, CyberAgent juga menawarkan kantor mereka sebagai co-working space bagi startup Indonesia yang belum memiliki kantor dan terdiri dari tim yang kecil. Dalam hal ini, CyberAgent mematok harga yang terjangkau.
Di Indonesia, empat dari sembilan startup yang didanai oleh CyberAgent saat ini telah menerima pendanaan di putaran Seri A. Sementara lima startup lainnya masih di tahap seed funding dan dikabarkan akan segera melakukan fundraising tahun depan. Steven turut mengatakan bahwa pihaknya kini tidak lagi fokus di pendanaan Seri A saja, tetapi juga pada tahap seed funding.
“Awal mula kami masuk ke pasar Indonesia beberapa tahun yang lalu, bisa dibilang kami belum memiliki arah ke mana akan berinvestasi. Sekarang segalanya telah berubah, ekosistem menjadi jauh lebih baik. Dengan dana baru ini, kami akan mendanai tahap awal, Seri A, dan Seri B. Tak hanya e-commerce, kami mencoba mencari startup dari bidang edukasi, fintech, real estate, car listing, dan semua startup yang fokus di aplikasi mobile,” tambahnya.
CyberAgent akan fokus mencari startup yang menerapkan “mobile first“. Menurut General Manager CyberAgent Ventures Takahiro (Taka) Suzuki, hal tersebut karena potensi mobile yang dianggap memiliki potensi pasar mainstream yang telah mendominasi. Selama startup-startup tersebut memiliki model bisnis dan rencana jangka panjang yang baik, CyberAgent akan sangat terbuka menerima Anda. Taka dan Steven bakal mulai melakukan pendanaan setelah pertengahan bulan Juli nanti.
Sedikit bocoran, CyberAgent Ventures bakal mengumumkan pendanaan startup di bidang e-commerce dalam waktu dekat ini.