Cyanogen baru-baru ini membeberkan bahwa pihaknya telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar $80 juta dari sejumlah investor. Yang menarik, nama salah satu operator lokal Indonesia, Smartfren Telecom terdapat dalam jajaran investor tersebut. Beragam spekulasi pun bermunculan.
Tapi kita akan bahas nanti soal investasi Smartfren. Cyanogen dalam beberapa tahun terakhir sukses menarik perhatian tidak hanya pengguna tapi juga sejumlah perusahaan-perusahaan besar berkat karya custom ROM-nya yang dianggap fenomenal.
Puncaknya terjadi pada awal 2015 lalu ketika Kirt McMaster membuat pernyataan kontroversial kala memberikan sambutan di sebuah acara simposium di San Fransisco, “Saya CEO Cyanogen, kami sedang berusaha untuk mengambil Android dari Google.”
Info Menarik: Ayo Simak Kerennya Game Eve Valkyrie Dengan Oculus Rift
Pernyataan tersebut dinilai sebagai genderang perang melawan Google yang sejatinya adalah pemiliki sistem operasi Android. Namun Google dianggap terlalu membatasi akses pengembang dan vendor sehingga mereka tidak dapat melakukan integrasi lebih mendalam ke inti Android.
Cyanogen ingin memberikan solusi kepada pengembang pihak ketiga berupa sistem operasi Android versi lain. Dimana dengan sistem operasi tersebut pengembang dapat memperoleh akses yang sama dengan apa yang didapat oleh Google Now kembangan Google yang dianak emaskan karena dapat mengakses inti terdalam Android.
Cyanogen saat ini menawarkan dua versi custom ROM. Versi pertama merupakan versi asli buatan Cyanogen yang berbasisn open-source bernama CyanogenMod. Versi kedua lebih komersil yang ditujukan untuk para pabrikan perangkat yang berkeinginan membenamkan sistem operasi Android dengan polesan Cyanogen. Micromax adalah contoh salah satu rekanan mereka dalam proyek smartphone Yureka.
Nah, Smartfren melalui bendera Smartfren Telecom tampaknya akan menambah daftar rekanan Cyanogen dalam membesut perangkat dengan CyanogenMod di dalamnya. Menjadi salah satu investor sang pengembang merupakan langkah nyata pertama yang dilakukan. Tak sulit untuk mengira bahwa Smartfren punya rencana untuk membenamkan CyanogenMod ke dalam perangkat-perangkat Andromax mereka.
Saat ini redaksi masih berupaya meminta konfirmasi dari pihak Smartfren terkait investasi tersebut. Mudahan-mudahan dalam waktu dekat akan ada titik terang apa rencana Smarftren sebenarnya.
Info Menarik: Jaringan 4G LTE Telkomsel Resmi Hadir di Kota Surabaya
Selain Smartfren, nama-nama perusahaan investor beken seperti Premji Invest, Twitter Ventures, Qualcomm Incorporated, Telefónica Ventures, Index Ventures, dan Access Industries juga muncul dalam daftar investor Cyanogen Inc.
Tidak diketahui apakah jumlah $80 juta ini sudah termasuk dalam pendanaan dalam berita sebelumnya atau tidak. Namun Cyanogen mengklaim sampai hari ini telah mengumpulkan investasi sebanyak $110 juta.