Lampu bohlam yang bisa dikontrol lewat smartphone adalah salah satu langkah awal yang paling ideal guna ‘mencicipi’ kecanggihan smart home. Namun dalam kasus Philips Hue, tidak semua orang bersedia mengucurkan dana $200 hanya untuk sebuah starter kit bohlam pintar.
Philips paham soal problem tersebut, sehingga mereka pun menawarkan opsi yang lebih mudah diterima oleh publik secara luas. Dinamai Philips Hue Wireless Dimming Kit, ia terdiri dari sebuah bohlam Philips Hue Lux (yang tak bisa berganti warna) dan sebuah saklar/remote. Harganya? $40 saja.
Ya, bohlam pintar ini disertai sebuah saklar/remote. Dengan kata lain, ia tak bisa dikontrol lewat smartphone seperti starter kit Philips Hue yang berharga mahal tersebut. Kendati demikian, ia masih menjanjikan kecanggihan yang tak bisa dihadirkan lampu bohlam dan saklar biasa.
Info menarik: Cantik dan Pintar, Pretty Smart Lamp Bantu Anda Temukan Smartphone
Usai memasang bohlamnya, Anda tinggal melekatkan saklarnya ke tembok, tanpa perlu membuatkan lubang khusus sebagai ‘rumahnya’. Saklar ini mengemas sepasang tombol On/Off berukuran besar, serta sepasang tombol lain untuk mengatur gelap-terangnya cahaya lampu. Keempat tombol ini juga bisa Anda lepas dari pelat dasarnya, menjadi remote control mini untuk semua bohlam pintar yang Anda pasang.
Saya bilang “semua” karena sejatinya Anda bisa menggabungkan hingga sepuluh bohlam Philips Hue Lux menjadi satu sistem yang dikontrol secara bersamaan lewat saklar/remote ini. Namun hal itu juga berarti Anda perlu menambahkan dana ekstra $20 per bohlamnya.
Kalau Anda tidak segan mengucurkan dana lebih banyak lagi, Anda pun bisa menggaet Philips Hue Bridge yang akan menyambungkan Philips Hue Wireless Dimming Kit ini ke jaringan Wi-Fi rumah. Sistem ini pun secara instan akan berubah menjadi sistem Philips Hue seperti biasanya, dimana tersedia opsi kontrol lewat smartphone serta kompatibilitas IFTTT.
Seperti yang saya katakan, Philips Hue Wireless Dimming Kit ini akan dijajakan seharga $40. Ia bisa menjadi alternatif awal yang menarik bagi mereka yang hendak memulai tren smart home di kediamannya masing-masing.
Sumber: TechCrunch dan Philips.