Sekitar empat bulan yang lalu, sebuah produk bernama WyzeCam mencoba mengguncang pasar kamera pengawas. Dikembangkan oleh eks karyawan Amazon, WyzeCam dengan cepat berhasil merebut hati sejumlah media publikasi AS berkat harganya yang murah ($20), tapi di saat yang sama menawarkan fitur yang lengkap beserta penyimpanan berbasis cloud secara cuma-cuma.
Di kisaran harga ini, ekspektasi Anda mungkin tidak jauh-jauh dari produk buatan Tiongkok dengan kualitas pas-pasan. Nyatanya tidak demikian. Dari sejumlah ulasan yang saya baca, nyaris semua memuji kualitas video 1080p dengan sudut pandang seluas 110 derajat yang dihasilkan WyzeCam, dan tentu saja ini bisa ditonton secara live lewat smartphone.
Sejumlah sensor memungkinkan WyzeCam untuk merekam video pendek secara otomatis setiap kali ada suara atau gerakan yang dideteksi. Semuanya disimpan ke dalam microSD yang menancap, sekaligus diunggah ke cloud. Istimewanya, pengguna bisa mengakses semua rekaman yang disimpan di cloud sampai 14 hari yang lalu tanpa dipungut biaya.
Fitur night vision turut tersedia, demikian pula dengan sistem audio dua arah, sehingga WyzeCam bisa dimanfaatkan sebagai intercom. Semuanya dikemas dalam wujud yang simpel sekaligus elegan, dengan bagian dasar magnetik sehingga perangkat dapat ditempatkan di mana saja ada permukaan logam).
Kalau melihat desainnya, ada kemiripan antara WyzeCam dengan salah satu kamera pengawas buatan Xiaomi. Pada kenyataannya, keduanya adalah produk yang identik; Wyze Labs membeli lisensi hardware-nya dari Xiaomi (lalu memodifikasinya tapi mungkin hanya secuil), akan tetapi software-nya murni dari mereka sendiri. Itulah mengapa harganya bisa sangat terjangkau.
Dalam waktu yang terbilang singkat, Wyze Labs rupanya sudah siap dengan pengganti WyzeCam. Secara fisik WyzeCam v2 nyaris tidak berubah (terkecuali finish-nya yang kini matte dan tidak lagi glossy), akan tetapi sensor gambarnya kini telah diganti dengan yang lebih baik lagi. Kualitas suara yang dihasilkannya pun juga diklaim lebih baik berkat penggunaan amplifier dan chip audio baru.
Namun pembaruan yang terpenting adalah yang berkaitan dengan software. WyzeCam v2 kini dapat menandai orang-orang maupun objek lain yang berseliweran di hadapannya dengan warna yang berbeda. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah menemukan sesuatu yang janggal saat memantau hasil rekamannya.
Bagian terbaiknya, WyzeCam v2 masih dihargai $20 bagi yang melakukan pre-order (barang siap dikirim pada minggu terakhir bulan Februari ini juga). Jujur saya sangat tertarik, sayangnya tidak ada kerabat di AS yang bisa dititipi dan bakal pulang kampung dalam waktu dekat.
Sumber: Engadget.