Dark
Light

Cubes Adalah Petugas Valet Digital untuk Semua File Anda di Cloud

1 min read
January 22, 2016

Begitu banyaknya layanan cloud storage yang kita gunakan terkadang malah bisa membuat kita sedikit ‘tersesat’ ketika harus mencari suatu file. Apakah file tersebut kita simpan di Dropbox, atau pernah kita attach lalu kirim ke seseorang melalui Gmail? Anda harus memeriksanya satu per satu.

Namun bagaimana seandainya ada suatu tempat dimana seluruh layanan cloud storage yang kita pakai akan disatukan dan kita bisa mengaksesnya dari satu aplikasi saja? Itulah ide di balik sebuah aplikasi bernama Cubes.

Pihak pengembangnya menganggap Cubes sebagai sebuah petugas valet digital. Anda bisa menghubungkan berbagai akun ke Cubes, mulai dari email, cloud storage sampai media sosial sekalipun. Sesudahnya, Cubes akan menarik semua file yang tersimpan dalam akun-akun tersebut, bisa berupa foto, dokumen, PDF, lagu, video, sampai link artikel menarik yang pernah Anda share di Twitter atau Facebook.

Akan tetapi ketimbang menampilkannya dalam bentuk daftar tulisan, Cubes menampilkan semua konten ini secara visual. Di ujung kanan bawah setiap konten ada sebuah simbol yang menandakan apakah file tersebut berupa foto, dokumen, link dan lain sebagainya.

Menariknya, konten-konten ini juga akan disortir secara otomatis berdasarkan jenis, pengirim dan penerima, topik maupun layanannya. Anda pun bebas membuat semacam kanal khusus dimana Anda bisa menampilkan jenis-jenis file tertentu saja. Lebih lanjut, tersedia pula fitur “Add Contact” dimana Cubes akan menampilkan semua file yang Anda kirim dan terima dari satu orang yang ditunjuk.

Merujuk kembali ke skenario di paragraf pertama, Cubes pun turut menghadirkan fitur pencarian. Dengan kata lain, lewat satu aplikasi ini saja, Anda bisa mencari semua file yang tersimpan di Dropbox, Google Drive atau Gmail sekaligus.

Cubes saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma bagi pengguna iOS, sedangkan versi Android-nya akan menyusul dalam waktu dekat. Karena gratis, Cubes sejauh ini hanya akan menampilkan konten-konten dari enam bulan ke belakang. Kemungkinan nantinya bakal ada opsi in-app purchase untuk menghilangkan batasan ini.

Sumber: TheNextWeb.

Previous Story

Pemerintah Ingin Kirim 200 Teknopreneur Tiap Tahun Jalani Inkubasi di Silicon Valley

Next Story

Akan Ditandingkan di X Games Aspen, Halo 5 Dianggap Sebagai ‘Olahraga Ekstrem’

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat

Snack Video Punya 43 Juta Pengguna di Indonesia, Siap Ungguli para Pesaingnya

Siapa yang saat ini tidak mengakses aplikasi berbasis video pendek?