Dark
Light

Crystal Dynamics Gandeng Developer Veteran dan Dirikan Studio Baru Demi Menggarap Avengers Project

1 min read
August 14, 2018

Jauh sebelum Avengers: Infinity War tayang dan mengguncang penonton dengan ending-nya, Marvel Entertainment dan Square Enix lebih telah dulu men-tease ‘akhir perjalanan’ para superhero favorit Anda lewat trailer perdana Avengers Project yang dipublikasikan di awal 2017. Video singkat tersebut mencoba menggambarkan bagaimana tim pahlawan super Marvel itu kalah dalam pertempuran.

Namun sudah dua kali ajang Electronic Entertainment Expo berlalu tanpa adanya pengungkapan detail gameplay dari Avengers Project. Hal tersebut membuat khalayak mulai skeptis terhadap nasib proyek baru itu, apalagi Eidos Montréal dan Crystal Dynamics (keduanya merupakan anak perusahaan Square Enix) saat ini terlihat mencurahkan seluruh perhatiannya pada pengerjaan Shadow of the Tomb Raider yang rencananya akan dilepas di bulan September 2018 nanti.

Baru di pertengahan bulan Agustus ini kita mendapatkan info lebih jauh mengenai Avengers Project. Melalui website-nya, Crystal Dynamics mengumumkan pembukaan studio baru bernama Crystal Northwest di kawasan Bellevue, Washington. Fokus awal Crystal Northwest akan ditujukan pada pengembangan aspek teknologi dari permainan, dan prosesnya dipimpin oleh dua veteran yang berkiprah selama 20 tahun di industri ini, yaitu Chad Queen dan James Loe.

“Saat ini kami sedang mengekspansi tim secara agresif. Didirikannya studio baru yang diisi oleh talenta-talenta kawakan adalah cara untuk menghidangkan pengalaman gaming terbaik ke para pemain,” tutur studio co-head Crystal Dynamics Scot Amos. “Kami telah mengumpulkan para veteran dan pemimpin di industri ini demi menciptakan konten yang mampu melampaui ekspektasi gamer.”

Avengers Project 1

Selain dua individu tersebut, ada tiga talenta berpengalaman lain yang bergabung dalam pengembangan Avengers Project. Pertama adalah Vincent Napoli yang berperan jadi lead combat designer-nya – ia sempat berpartisipasi dalam pengerjaan God of War. Kedua ialah Ben Wanat, developer senior sekaligus creative director dan pencipta Dead Space. Dan terakhir adalah David Fifield, mantan executive producer dan design director 343 Industries (Halo), juga pernah bekerja sebagai game director Raven Software.

Tapi ketika Chad Queen dan James Loe dipercayai buat memimpin Crystal Northwest; Vincent Napoli, Ben Wanat dan David Fifield dipilih untuk memperkuat formasi tim inti Crystal Dynamics. Selain nama-nama ini, mantan creative director Uncharted: The Lost Legacy, Shaun Escayg kabarnya turut berpartisipasi dalam pembuatan Avengers Project. Berdasarkan page LinkedIn-nya, ia bertanggung jawab sebagai writer sekaligus creative director.

Logo The Avengers

Crystal Dynamics menjelaskan, dibukanya studio baru serta ekspansi tim merepresentasikan komitmen developer dalam ‘menggarap proyek hiburan paling besar’. Namun hingga sekarang, belum diketahui kapan Avengers Project akan beres.

Via GameSpot.

Previous Story

Lenovo ThinkPad P1 Adalah Workstation yang Menyamar Sebagai Ultrabook

Next Story

Separated Sound Zone Ciptakan Zona Audio yang Berbeda untuk Tiap Penumpang dalam Mobil

Latest from Blog

Don't Miss

Apakah Popularitas Game di Kalangan Streamers Berpengaruh Pada Jumlah Gamers?

Sekarang, orang-orang tidak hanya suka untuk bermain game, tapi juga
Gameplay Final Fantasy 16

Final Fantasy 16 Pamerkan 25 Menit Gameplay di State of Play 2023

Melalui State of Play terbaru, Sony dan Square Enix memamerkan