Kalau belakangan ini anda sering bertemu atau mendengar tentang perusahaan teknologi asal Jepang di Indonesia, anda tidak sendirian. Perusahaan seperti Rakuten, MicroAd, AdWays, CyberAgent, Gree, GMO Registry dan lainnya telah membuka kantor di Jakarta. Inilah salah satu alasan dibuatnya CrossCoop.
CrossCoop adalah sebuah perusahaan kantor inkubasi asal Jepang yang baru-baru ini masuk ke pasar Indonesia setelah bulan lalu meluncurkan layanan mereka di Singapura. Idenya adalah untuk menyediakan ruang kerja untuk para pebisnis asal Jepang yang sedang berbisnis di Indonesia dan juga tentunya untuk entrepreneur lokal.
CrossCoop membuka kantor mereka di UOB Plaza di bilangan Thamrin, tepat di pusat Jakarta. Mereka menyediakan ruang sebesar 1,115 meter persegi yang dibagi menjadi beberapa bagian seperti ruang resepsionis, ruang meeting, ruang istirahat, lobby dan dapur. CrossCoop mengklaim dapat menampung 50 perusahaan atau menginkubasi sekitar 180 perusahaan startup (temporary office) untuk perusahaan lokal maupun asal luar negeri.
Satu hal yang pasti, harganya bisa dibilang relatif tinggi untuk startup biasa namun jika dibandingkan dengan fasilitas yang didapat memang sepertinya bisa dimengerti. Ruang kantor yang nyaman, terletak di pusat kemacetan Jakarta, lebih baik tetap di kantor daripada terjebak macet bukan?
