Dark
Light

Creative Business Cup 2017 Indonesia Telah Digelar, Atnic Terpilih untuk Maju di Final Global

1 min read
September 4, 2017
Seleksi finalis Creative Business Cup 2017 Indonesia di FGDexpo 2017 / CEC

Seleksi finalis Creative Business Cup (CBC) telah diselenggarakan, tepatnya pada 26 Agustus 2017 lalu bertempat di Jakarta Convention Center bebarengan dengan FDGexpo 2017. Acara Creative Business Cup ini sudah berjalan selama tujuh kali, berharap dapat menumbuhkan inisiatif dari para pengusaha di industri kreatif dengan membantu mereka memvalidasi ide bisnis, menghubungkan dengan investor dan pasar global, serta meningkatkan kompetensi inovatif.

Di sini acara ini diselenggarakan untuk memilih tim yang akan merepresentasikan Indonesia dalam final global dari Creative Business Cup 2017 di Copenhagen, Denmark di bulan November nanti. Tema besar tahun ini ialah konektivitas, dengan harapan dapat menumbuhkan sinergi antara pemain industri, stakeholder di masing-masing wilayah, dan komunitas bisnis untuk mengembangkan diri.

Industri kreatif menjadi fokus dalam CBC karena dinilai dapat memberikan sumbangsih yang besar dalam pertumbuhan ekonomi global, dan membantu dalam transformasi di berbagai lini industri. CBC Indonesia sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ciputra Foundation dan Kibar. Tahun lalu finalis terpilih “Phinisi Edubox” mewakili Indonesia dalam ajang final, dengan karyanya berupa aplikasi edukasi yang dapat membantu proses pendidikan di tempat yang sulit terjangkau konektivitas internet.

Tahun ini CBC Indonesia diselenggarakan oleh Global Entrepreneurship Network Indonesia bekerja sama dengan Ciputra Entrepreneurship Center (CEC), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia. Seleksi ini mengusung beberapa agenda, salah satunya ialah pitching yang dilakukan oleh para finalis, untuk mempresentasikan ide dan produk mereka.

Beberapa mentor yang dihadirkan termasuk David Soukhasing (ANGIN), Fajar Hutomo (Bekraf), Andi Budiman (Ideosource), dan Astrid Kusumowidagdo (CEC).

Finalis Creative Business Cup 2017 Indonesia

Ada 10 finalis dalam CBC 2017 Indonesia yang melakukan presentasi pitching di FGDexpo 2017 lalu. Pertama ada Unixon Printing dengan produknya berupa aplikasi self-service printing. Kedua ada Ezycon, memproduksi panel dinding untuk kerangka bangunan yang lebih efektif menggunakan daur ulang styrofoam. Yang ketiga ada Indexalaw, yakni sebuah platform agregator untuk menghubungkan berbagai pihak dalam urusan legal.

Kelima ada Shipper, yakni sebuah aplikasi logistik untuk membantu para pelaku e-commerce mendapatkan layanan pengiriman barang yang bagus. Keenam ada Homedika, sebuah martketplace online untuk produk dan layanan kesehatan di Indonesia. Ketujuh ada pengembang portal Siapapeduli.id, yakni sebuah layanan crowdfunding untuk pembiayaan di bidang kesehatan. Selanjutnya ada Travest.com yakni sebuah situs investasi di bidang properti.

Kedelapan ada Kinetik Medikal yang menghadirkan inovasi yang memanfaatkan teknologi 3D Printing dan Laser Cutting untuk merancang dan memproduksi peralatan medis. Selanjutnya ada Sirtanio Organic Indonesia yang memproduksi beras organik dengan misi sosial untuk meningkatkan pendapatan petani dan memperbaiki kondisi lingkungan. Dan terakhir ada Atnic yang memanfaatkan teknologi IoT untuk membantu petani udang dalam mengelola kualitas air guna menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Dari hasil penjurian Atnic berhasil menjadi National Champion dalam ajang ini, untuk selanjutnya mewakili Indonesia dalam final Creative Business Cup 2017 di Denmark.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner Creative Business Cup 2017 Indonesia.

Previous Story

Can Local Individual Retail Investors Invest in Indonesia’s Flourishing Tech Startups?

Next Story

Samsung Galaxy J7+ Debut di Thailand

Latest from Blog

Don't Miss

NTT Startup Challenge 2018

NTT Startup Challenge Kembali Diselenggarakan, Tantang Startup Hadirkan Produk Visioner

Dipersembahkan oleh NTT Ltd., perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang, acara
Startup 4 Industry 2019

Kementerian Perindustrian Tantang Startup Kembangkan Solusi Digital untuk Bantu UKM

Dalam rangka membantu industri kecil dan menengah berkembang, Kementerian Perindustrian