Pilihan coworking space di Jakarta kini makin beragam dengan hadirnya GoWork. Coworking space teranyar ini diklaim sebagai satu-satunya tempat bekerja yang berlokasi di gedung kantor Grade-A, yakni Chubb Square di kawasan MH Thamrin, Jakarta.
GoWork didirikan oleh lima orang dengan berbagai pengalaman kerja di bidang real estate, teknologi, bisnis, dan pemasaran, yakni, Renee Tang, Peony Tang, Donny Tandianus, Richard Lim, dan Xavier Chang.
GoWork memiliki luas 500 m2 yang terbagi menjadi 18 ruang kerja pribadi dengan berbagai ukuran. Fasilitas yang ditawarkan juga beragam, seperti wifi, refreshment, mesin scanner, printer, fax, ruang konferensi, hingga loker pribadi.
Seluruh paket fasilitas tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk pemesanannya, pebisnis bisa langsung datang atau melakukan pemesanan via online.
Pihak GoWork menceritakan dari seluruh kapasitas ruangan yang tersedia, lebih dari 30% di antaranya sudah terisi sebelum peluncuran perdana.
Tak hanya menawarkan suasana kerja yang kondusif, GoWork juga menyediakan beberapa layanan tambahan mulai dari layanan korporat, akunting, layanan pajak, hingga konsultasi hukum. Layanan tersebut dinilai sebagai perangkat ekosistem yang sengaja dibentuk GoWork untuk mempersingkat waktu dalam hal administratif, seiring membantu usaha pebisnis jadi lebih agresif.
“Dengan lebih dari 2.200 startup yang ada di Indonesia saat ini dan ribuan yang akan datang, pandangan terhadap ruang kantor mulai berubah. […] Beberapa orang memilih bekerja dari coffee shop, atau on-the-go lewat ponsel mereka. Apapun pilihannya, ada persamaan mendasar yakni tempat kerja baru dinamis yang menggabungkan komunitas dengan elemen, bekerja, semangat, dan bermain,” ucap Founder Go-Work Renee Tang, Kamis (7/4).
Dalam diskusi panel yang diadakan GoWork, menghadirkan berbagai pembicara; Yansen Kamto (Advisor Coworking Indonesia), Farina Situmorang (Catalyst Strategy), Hadi Ismanto (Manual Jakarta), Wendy Pratama (Lingkaran), Cinta Ruhama (woop), Peony Tang (GoWork), dan dimoderatori oleh Teguh Wicaksono (Twitter).
Yansen mengatakan, hadirnya GoWork adalah salah satu bentuk partisipasi pihak swasta dalam meramaikan bisnis startup di Indonesia. Coworking space kini tidak hanya dihadirkan oleh pihak swasta saja, tetapi juga di kalangan pemerintah yang mulai menaruh perhatian dengan pendirian coworking space di tiap daerah.
Saat ini total keanggotaan di Coworking Indonesia mencapai 75 anggota yang tersebar di 15 kota di seluruh Indonesia. Menurut Yansen, secara infrastruktur hampir seluruhnya memiliki fasilitas yang sama dengan desain kantor yang cukup ‘kekikinian’ dengan kecepatan internet yang cepat. Bahkan di Papua juga sudah memiliki coworking space sendiri dengan nama Digital Creative Papua.
“Lalu bila dilihat secara fundamentalnya, rata-rata coworking space memiliki fokus tersendiri. Misalnya salah satu coworking space di Kemang, Jakarta ada yang hanya fokus ke industri kreatif, di Bandung khusus untuk para engineer,” pungkas dia.