Coursera menjadi salah satu platform pembelajaran online cukup populer saat ini. Untuk mengikuti perkembangan teknologi yang cepat, Coursera mengumumkan beberapa fitur baru berbasis AI. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan banyak aspek di dalamnya.
Kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) di Indonesia berupaya mendorong sistem pendidikan yang lebih progresif, dengan mempromosikan pembelajaran daring untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Dengan ketentuan kebijakan tersebut, para mahasiswa dapat mengumpulkan hingga 40 kredit akademik melalui platform seperti Coursera. Namun, universitas penyelenggara harus memastikan bahwa pembelajaran daringnya memenuhi standar ketat unutk kredit akademik.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan universitas di Indonesia dengan fitur-fitur inovatif yang memenuhi standar integritas akademik tertinggi dalam pembelajaran daring. Dengan demikian, kami memastikan mahasiswa menerima pendidikan yang autentik, terverifikasi dan kredibel di mata perusahaan dan pemberi kerja” kata Jeff Maggioncalda, CEO Coursera.
Jeff lebih lanjut menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar utama dalam peluncuran fitur-fitur terbaru Coursera. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pencapaian visi Indonesia meningkatkan pendidikan daring yang berkualitas dan terdepan.
Berikut adalah fitur-fitur baru yang diluncurkan oleh Coursera:
Pembuatan dan Klasifikasi Penilaian:
- AI Assessment Generator: Membuat soal matematika, uraian, dan pilihan ganda yang relevan, menghemat waktu pengajar.
- Question Banks and Variants: Menyediakan beragam pertanyaan untuk meningkatkan kualitas ujian dan mempermudah penyusunan soal.
- AI-Assisted Grading: Memberikan rekomendasi skor dan umpan balik, membantu proses penilaian namun keputusan akhir tetap pada guru.
Memperkuat Integritas Akademik:
- Graded Item Locking: Memastikan siswa menyelesaikan semua tugas sebelum melanjutkan materi, mendorong pembelajaran komprehensif.
- Time and Attempt Limits: Mengelola waktu ujian untuk memastikan keadilan dan mencegah kecurangan.
- Proctoring and Lockdown Browser: Menjaga integritas ujian dengan memblokir akses eksternal dan mendeteksi bantuan tidak sah.
- Plagiarism Detection: Mengidentifikasi konten yang mirip untuk mengurangi plagiarisme dan mendorong orisinalitas.
Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Evaluasi:
- Quiz Prep and Prior Learning Recaps: Menyediakan tutor yang dipersonalisasi dan bantuan pembelajaran interaktif dengan Coursera Coach.
- AI Peer Reviews: Memfasilitasi umpan balik teman sebaya dengan analisis AI, meningkatkan pembelajaran kolaboratif.
- AI-based Viva Exam: Menganalisis tulisan bebas dan kriteria penilaian, menghasilkan pertanyaan lanjutan untuk menguji pemikiran kritis.
Beberapa universitas di Indonesia yang telah mengintegrasikan fitur-fitur baru Coursera ini antara lain Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Kampus-kampus ini mengintegrasikan konten Coursera sebesar 20% dari total kredit program mereka.