Selama ini kaum hawa selalu dikenal akan kepiawaiannya dalam mengatur lalu lintas keuangan. Meskipun demikian, hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2013 menunjukkan tingkat pemahaman keuangan perempuan masih rendah, yakni hanya 18,84 persen saja. Berangkat dari alasan tersebut, Commonwealth Bank Indonesia resmi luncurkan aplikasi Women Investment Series (WISE) untuk membantu perempuan dalam mengelola keuangan pribadinya pada 9 Mei lalu.
Di Indonesia, kaum perempuan bertanggung jawab atas 52 persen perencanaan keuangan dan 33 persen usaha kecil. Tak hanya itu, 57 persen pengguna produk dan layanan keuangan pun adalah perempuan. Sayangnya, survei OJK di tahun 2013 menunjukkan bahwa hanya ada 18,84 persen perempuan Indonesia yang memiliki tingkat literasi keuangan yang memadai. Angka tersebut pun masih kalah jika dibandingkan dengan tingkat literasi pria yang berada di kisaran 25 persen.
Menyadari hal tersebut, Commonwealth Bank Indonesia pun meluncurkan program Women Investment Series (WISE) yang ditujukan untuk membantu meningkatkan literasi keuangan perempuan Indonesia. Melalui komunitas WISE, para perempuan Indonesia dapat saling bertukar informasi di berbagai hal termasuk bisnis, keuangan, keluarga, hingga masalah pribadi. Bentuk dukungan lebih jauh pun ditunjukkan oleh pihak Commonwealth Bank Indonesia dengan meluncurkan aplikasi mobile WISE pada 9 Mei lalu.
Melalui keterangan persnya, Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengatakan, “Kita semua tentu memahami pentingnya literasi keuangan sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan finansial. Kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk gerakan WISE sebagai bagian dari komitmen kami untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan finansial komunitas dimana pun kami berada.”
“Bersama-sama, dengan dukungan serta partisipasi dari OJK, Dewan Penasihat WISE, dan komunitas, kami percaya ke depannya inisiatif WISE dapat melebarkan sayapnya dan memperkuat perempuan Indonesia,” tambahnya.
Tak cuma membantu mengelola keuangan, aplikasi WISE sendiri dapat menjadi sarana untuk berdiskusi di luar masalah finansial dengan memanfaatkan fitur forum. Topik yang tersedia di Forum saat ini ada tujuh, yakni Fashion dan Kecantikan (Fashion & Beauty), Kehidupan Sehari-hari (Living), Finansial (Finance), Kesehatan (Health), Rekreasi (Leisure), Kontes (Contest), dan Forum Umum (General). Meskipun ditujukkan untuk kaum perempuan, kaum pria juga dapat menggunakan aplikasi ini.
Untuk mengelola keuangan sendiri, aplikasi ini menyediakan fitur Financial Tools. Fitur tersebut merupakan kalkulator keuangan yang dapat dimanfaatkan untuk menghitung dan menulusuri keuangan berdasarkan pemasukan dan pengeluaran pengguna. Penelusuran keuangan berdasarkan bulan hingga hari.
Sayangnya kemampuan penelusuran keuangan aplikasi ini masih terbatas. Financial Tools aplikasi WISE hanya dapat menelusuri segala transaksi yang terjadi pada satu bulan saja, dan secara detail hari yang terdapat di bulan tersebut. Tidak dapat berkesinambungan untuk bulan berikutnya. Fiturnya pun masih terbatas, tidak ada fitur yang dapat melacak Simpanan (Saving), ataupun transaksi secara spesifik.
Presiden Direktur First State Investments Indonesia Hario Soeprobo berharap bahwa inovasi seperti ini dapat menjangkau dan mengedukasi lebih banyak lagi perempuan Indonesia demi meningkatkan literasi keuangan mereka.
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen sekaligus Anggota Dewan Penasihat WISE Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono menambahkan, “Gerakan WISE merupakan fondasi awal yang baik. Dengan adanya aplikasi seluler WISE, kita berharap dapat senantiasa meningkatkan komitmen kita dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.”
Commonwealth Bank Indonesia sendiri sebelumnya sudah pernah meluncurkan aplikasi Cahsflow yang ditujukkan untuk membantu UKM dan Profesional dalam mengelola keuangan. Aplikasi WISE saat ini sudah tersedia untuk platform Android dan iOS.
