Sudah sejak lama para pengguna provider Indonesia diterror dengan pesan singkat penipuan dengan dalih menawarkan sejumlah hadiah atau dengan modus, salah satu modus populer adalah “mama minta pulsa”. Semoga itu jelas mengganggu. Berawal dari permasalahan itulah akhirnya aplikasi CleanMessaging dibuat. Di bawah payung PT Makmur Sukses Untung, aplikasi CleanMessaging menawarkan solusi pemblokiran spam pesan yang ada di smartphone.
Sesuai dengan namanya aplikasi ini menawarkan solusi untuk aplikasi pengelola pesan yang bebas dari spam. Aplikasi yang pesan yang bersih. Aplikasi ini bekerja dengan mengelompokkan pesan yang dicurigai sebagai spam ke dalam satu folder yang ditandai sebagai folder spam. Aplikasi ini bahkan diklaim mampu menyaring pesan dari operator yang gemar mengirimkan spam.
CleanMessaging didirikan oleh Ari Sudradjat, Anton Nasser, dan Herjuno Wahyu Aji. Ari yang juga menjabat sebagai CEO CleanMessaging mengungkapkan bahwa teknologi yang dibawa CleanMessaging memungkinkan memblokir 100% spam yang masuk.
“Saat ini memang ada beberapa anti spam yg di pasaran, bahkan termasuk Google punya anti spam sejak Android Kitkat, tapi hasilnya mengecewakan. Oleh karena itu kita buat Clean Messaging, dan hasilnya, kalau kita bandingkan dengan Google pun jauh lebih baik. Dari hasil test kita, aplikasi kita bisa memblokir sms spam 100% sementara Google hanya sekitar 50% saja,” ujar Ari.
Ari menambahkan bahwa teknologi yang diusung CleanMessaging ini sudah dipatenkan. Hanya saja Ari tidak menjelaskan secara rinci teknologi apa saja yang digunakan. Ia hanya sedikit membocorkan bahwa teknologi yang dipakai merupakan gabungan dari crowdsourced ditambah dengan teknologi artificial intelligence.
“Fitur utamanya adalah filter SMS spam secara otomatis. Tapi selain itu juga banyak fitur unggulan di dalamnya, seperti tema warna yg bisa diganti-ganti, proximity sensor (panggilan otomatis ketika didekatkan telinga), quick pop up reply dan lainnya,” imbuh Ari.
Untuk status pendanaan Ari menjelaskan selain mereka berada di bawah bendera PT Makmur Sukses Untung, pihaknya juga memiliki perusahaan lain yang bergerak di content provider, PT Braincode Solution yang sudah beroperasi selama 11 tahun. Sesuatu yang menempatkan CleanMessaging sebagai aplikasi profesional.
Sebagai aplikasi yang belum lama diluncurkan, tepatnya baru dirilis sejak November tahun lalu, CleanMessaging telah berhasil menjaring 20.000 pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Dalam catatan internal pihak CleanMessaging penggunanya mencakup Indonesia, Amerika, India, Turki, Inggris, Pakistan, Hongkong, Malaysia, Afrika Selatan dan juga Brazil.
Saat ini CleanMessaging baru tersedia untuk gadget ber-platform Android. Untuk ke ranah iOS pihak CleanMessaging terkendala kebijakan Apple yang tidak mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk pesan singkat.
Ari juga menjelaskan saat ini pihaknya memiliki tiga fokus utama untuk segera dicapai, yang pertama adalah bekerja sama dengan provider telekomunikasi, mencari investor untuk akselerasi bisnis dan juga mencari partner manufaktur perangkat agar bisa menjaring lebih banyak pengguna.
Oleh-oleh Mobile World Congress Barcelona
CleanMessaging tercatat sebagai salah satu perusahaan asal Indonesia yang mengikuti pameran Mobile World Congress di Barcelona beberapa waktu lalu. Kepada Dailysocial Ari bercerita pihaknya mendapatkan beberapa hal menarik. Selain banyak perusahaan industri mobile yang turut hadir, kehadiran CleanMessaging di sana juga sudah mulai menarik beberapa pihak untuk berinvestasi.
“Kita dapat beberapa pihak yangg tertarik untuk investasi, juga beberapa kerja sama yang sedang kita tindak lanjuti,” terang Ari.