“Sudah lambat, kuotanya sedikit lagi,” keluh teman saya selagi menatapi sebuah situs di layar smartphone yang tak kunjung terbuka. Seperti yang kita tahu, kehabisan kuota data adalah salah satu musuh utama pengguna smartphone selain kehabisan baterai. Maka dari itu, Google pun sudah cukup lama menghadirkan fitur Data Saver pada browser Chrome.
Teman saya tadi tentu saja tidak sendirian. Saya yakin masih banyak pengguna smartphone yang kerap mengalami skenario serupa, dimana koneksi internetnya terasa lambat dan ia ‘dihantui’ oleh ancaman kehabisan kuota data. Beruntung, Google baru saja meng-update fitur Data Saver di Chrome agar kinerjanya lebih efisien lagi.
Sekarang, fitur ini diyakini bisa menghemat penggunaan data saat browsing hingga 70 persen. Jadi semisal sebuah situs sebelumnya memakan data 1 megabyte, dengan fitur Data Saver konsumsi datanya jadi cuma berkisar 300 kilobyte. Pencapaian ini dimungkinkan berkat kemampuan fitur Data Saver menyembunyikan sebagian besar gambar yang ada pada situs.
Fitur ini akan aktif ketika Chrome mendeteksi koneksi internet sedang lambat. Setelah situs selesai dimuat, jika memang berkenan pengguna bisa memunculkan semua gambar hanya dengan satu sentuhan – atau pengguna juga bisa memunculkan gambar satu per satu dengan menyentuh bingkainya satu per satu pada layar.
Penyempurnaan fitur Data Saver ini bakal bisa dinikmati lebih dulu oleh pengguna di India dan Indonesia. Harapannya, berkelana di web bisa lebih cepat dan terjangkau meski kecepatan koneksinya cukup terbatas.
Sumber: Chrome Blog. Gambar header: Google Chrome via Shutterstock.