Indosat Ooredoo mengumumkan pengganti Joy Wahjudi sebagai Direktur Utama yang mengajukan pengunduran diri akhir September kemarin. Setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pihak Indosat Ooredoo memutuskan mendapuk Chris Kanter sebagai Direktur Utama.
RUPSLB ini juga menyetujui pengangkatan Eyas Naif Assaf dan Arief Musta’in sebagai Direktur Perseroan. RUPSLB juga menerima pengakhiran masa jabatan Joy Wahjudi, Caba Pinter, dan Herfini Haryono, sebagai anggota Direktur Perseroan.
Di sisi komisaris, diangkat Hilal Suleiman Malawi, Andrew Tor Oddvar Kvalseth dan Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, sebagai Komisaris Perseroan yang baru dan menerima pengakhiran masa jabatan Ajay Bahri dan Damian Philip Chappell.
Chris Kanter sebelumnya adalah Komisaris Indosat Ooredoo untuk periode 2010 hingga 2018. Ia dikenal sebagai seseorang yang memiliki pengalaman dan kualitas mumpuni, terutama di industri telekomunikasi dan forum Kadin. Pengalaman ini diharapkan bisa mendukung Chris dalam meneruskan program Indosat Ooredoo sebelumnya dan memimpin pelaksanaan strategi yang sudah disiapkan oleh manajemen untuk membawa era baru Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo telah menyiapkan beberapa rencana besar tahun ini. Di bulan April lalu, perusahaan mengumumkan investasi yang cukup besar untuk menyediakan jaringan “4G Plus” bagi kepuasan pelanggannya