Didirikan tahun 1958 di kota Mianyang China, Sichuan Changhong Electric adalah salah satu produsen televisi terbesar di negaranya. Jika hal itu belum mampu memberikan Anda gambaran seberapa signifikansi Changhong di dunia elektronik, bayangkan ini: di tahun 2004, 90% TV yang diekspor ke Amerika adalah buatan mereka. Dengan target baru – yaitu pasar high-end – Changhong meluncurkan Smart TV 4K UHD 85-inci baru mereka di Indonesia.
Saya sendiri kurang familiar dengan brand Changhong sampai kemarin tiba di acara peluncuran resmi mereka. Seorang rekan media menjelaskan bahwa Changhong sudah bermain di bisnis televisi cukup lama, bahkan mereka juga memproduksi barang-barang consumer electronics lainnya. Namun semuanya mulai jelas saat Chief Marketing Officer Changhong Electric Indonesia, Ethan Wu Rui memberikan presentasinya.
Changhong mengusung Smart TV UHD 85-inci mereka, atau bernama lengkap UD85C9000i, dengan teknologi-teknologi terbaik. Apa saja yang Anda dapatkan di dalamnya? Ia memiliki teknologi 4K ultra-HD dengan resolusi 3840×2160 dengan menggunakan panel LCD Open Type yang menghadirkan kontras tinggi dan warna natural serta kecerahan yang tidak ‘menyakiti’ mata. Smart TV ini didukung TruMotion 800Hz dan Smart Voice Control ‘Ciri’.
Sebagai sebuah smart TV, tentu saja UD85C9000i dipersenjatai jeroan yang canggih. Sebagai reaktor tenaga utama mereka, smart TV 85-inci Changhong ini dipersenjatai CPU dual-core Cortex A9 dengan kartu grafis quad-core 3DGPU yang menjuga mendukung 3D. Ia berjalan di dua buah platfotm, yaitu Android 4.2 Jelly Bean dan sistem operasi U-MAX. Konektivitasnya cukup luas, ia mempunyai fitur sharing DLNA, Miracast dan Wi-Fi internal 802. 11 b/g/n.
Ethan Wu berbagi visinya tentang smart TV 85-inci baru Changhong, “Kami memahami betul bahwa televisi pintar seperti UD85C9000i akan berfungsi sebagai pusat hiburan di ruang keluarga, oleh karena itu kami tidak hanya melengkapinya dengan fitur-fitur cerdas, namun ia juga didesain dengan bingkai yang paling tipis – hanya 0,6 sentimeter. Bingkai ini dibuat dengan bahan logam yang kokoh, secara efektif memperluas area pandangan dan memberi sentuhan fashion sehingga terlihat elegan dan cocok dengan perangkat-perangkat lain yang ada di rumah.”
Satu hal yang ingin benar-benar saya ketahui adalah apa strategi Changhong dalam meningkatkan brand awareness di pasar lokal Indonesia yang bisa dibilang telah ‘terdoktrin’ oleh nama-nama besar seperti Samsung, Toshiba, Sharp hingga Sony. Bahkan konsumen sendiri lebih percaya dengan brand lokal seperti Polytron. Untuk konsumen nusantara – khususnya untuk kalangan atas, brand yang tertulis pada produk memiliki peran yang sangat tinggi jika TV tersebut akan digunakan bukan hanya sebagai pusat entertainment keluarga, namun juga bagian dari furnitur.
Masalah lain adalah kurangnya fitur spesial yang akan menjadi nilai tambah UD85C9000i. Fitur-fitur yang tadi telah saya sebutkan memang cukup ciamik, namun mereka sebenarnya telah lebih dulu diperkenalkan oleh produsen televisi lain. Satu-satunya bagian permainan yang Changhong tampak ahli adalah medan tempur layar lebar. Namun beberapa brand juga telah meluncurkan layar yang lebih luas dari UD85C9000i: 90-inci ke atas.
Untuk mempublikasi smart TV 85-inci Changhong di Indonesia, mereka memilih Taufik Hidayat sebagai brand ambassador-nya. Ia berkomentar, “Saya salut dengan kemampuan TV ini, karena selain untuk menonton acara televisi, Changhong Smart TV 4K UHD dengan ratusan ribu aplikasi yang ada, bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan multimedia saya dan keluarga, termasuk bermain game, membaca buku serta majalah digital, browsing internet, berinteraksi di jejaring sosial dan banyak lagi.”
Namun tentu saja semua ‘kecanggihan’ ini menuntut biaya yang tidak kalah tinggi. Dalam masa promosi hingga tanggal 10 November nanti, Changhong menjanjikan dua bonus khusus bagi pembeli, yaitu Smart TV 3D 42A7000i dan AC seri A. Di masa promosi smart TV UD85C9000i ini dibanderol seharga Rp 299 juta. Sebuah perangkat televisi premium untuk pasar premium.