Dark
Light

Chairman Yahoo! Roy Bostock, Mundur Demi Transformasi

1 min read
February 8, 2012

Dalam sebuah surat yang dilansir AllthingsD, chairman Yahoo! Roy Bostock mengumumkan pengunduran dirinya. Pengunduran diri ini juga diikuti oleh tiga orang anggota dewan eksekutif yang lain Vyomesh Joshi, Gary Wilson dan Arthur Kern.

Dalam surat tersebut, Bostock mengungkapkan bahwa pengunduran diri tersebut dilakukan secara sukarela untuk mempercepat transformasi Yahoo!. Bostock percaya, kombinasi antara CEO baru mereka, Scott Thompson dan dewan eksekutif baru yang independen, akan mempercepat inovasi dan pertumbuhan Yahoo! ke depan.

Anggota eksekutif yang mundur ini, akan digantikan oleh 5 anggota baru. Dua diantara, sudah diumumkan di dalam surat yang sama. Mereka adalah mantan CEO Rovi, Fred Amoroso dan mantan CEO LiveOps sekaligus mantan COO eBay, Maynard Webb. Tiga nama yang lain dan nama pejabat chairman Yahoo! yang baru, akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Bostock dan tiga nama yang mengundurkan diri, akan tetap pada jabatan mereka masing-masing sekarang sampai rapat pemegang saham dilakukan.

Yahoo! memang sedang berusaha merestrukturisasi lagi bisnisnya. Sejak di tangani oleh mantan PayPal President, Scott Thompson, Yahoo! membuat beberapa perubahan. Salah satu di antaranya adalah kebijakan untuk menghentikan dukungan untuk beberapa aplikasi mobile. Selain itu, menurut Reuters, mereka juga sedang merencanakan untuk me-review investasinya pada Alibaba Group dan Yahoo! Jepang, agar bisa fokus dalam mengembangkan bisnis utama Yahoo! dalam bidang media online.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Jakarta to host 2012 Google Android DevCamp

Next Story

Bouncity Rilis Aplikasi Mobile untuk iPhone

Latest from Blog

Don't Miss

Flickr Perbarui Ketentuan Terkait Layanan Premium dan Gratisannya

Yang ditunggu-tunggu oleh pengguna loyal Flickr akhirnya datang juga. Flickr
Yahoo Together Resmi Diluncurkan di Android dan iOS

Yahoo Together Menyerupai Slack, Tapi Lebih Dirancang untuk Keluarga dan Teman

Setelah mematikan Yahoo Messenger pada bulan Juli lalu, Yahoo kembali