Dalam upayanya untuk menjadi salah satu rujukan informasi mengenai kuliner Nusantara, Ceritaperut terus mengupayakan beberapa pembaruan-pembaruan. Kali ini cerita perut menghadirkan beberapa fitur yang dapat memudahkan pengguna mendapat rekomendasi kuliner sekaligus mendorong Ceritaperut menjadi “search engine” untuk kategori kuliner.
Seperti rilis yang kami terima, Ceritaperut mengabarkan telah mempersenjatai layanannya dengan sejumlah fitur baru. Fitur-fitur tersebut nantinya diharapkan dapat menyuguhkan informasi yang lebih cepat dan akurat dalam hal rekomendasi kuliner dibanding dengan pencarian melalui search engine lain yang hasilnya kerap membingungkan.
Fitur-fitur baru dari Ceritaperut ini antara lain fitur TOP 1000 rekomendasi kuliner di sembilan belas kota di Indonesia. Fitur ini akan menyediakan rekomendasi kuliner di kota-kota seperti Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Bali, Pontianak dan kota-kota lainnya. Sehingga pengguna tak perlu lagi bingung dalam menentukan destinasi kuliner di kota-kota tersebut.
Selain fitur rekomendasi, ada juga fitur perencanaan kulineran di kota-kota tertentu. Pengguna bisa dengan mudah mendapatkan rekomendasi perjalanan kulineran dengan menetapkan kota tujuan dan durasi perjalanan. Selanjutnya sistem Ceritaperut akan membuat jadwal dan rekomendasi kuliner yang dapat pengguna nikmati.
Demi memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna dalam menentukan rekomendasi kulineran, Ceritaperut juga menambahkan beberapa fitur rekomendasi seperti “TOP Rekomendasi Itinerary by Interest” yang memungkinkan pengguna mendapatkan rekomendasi kuliner berdasarkan rencana perjalanan seperti Libur Akhir Pekan, Keluarga, atau kekinian hanya dengan sekali klik banner yang tersedia. Yang terakhir adalah fitur magic search, melalui fitur ini Ceritaperut mencoba menyuguhkan pencarian yang efektif untuk rekomendasi kulineran.
Selain rekomendasi kuliner, Ceritaperut juga menyediakan wadah berbagi cerita bagi para penggunanya tentang pengalaman terkait dunia kuliner. Ceritaperut menjadikan media sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai salah satu tempat untuk saling bertukar sapa dan berdiskusi terkait kulineran. Sejauh ini, menurut data dari Ceritaperut, mereka telah memiliki 18.148 member yang telah terdaftar dan aktif menulis cerita kuliner di situsnya.