Dark
Light

Ceritaperut Mencoba Bersaing di Bisnis Direktori Kuliner

1 min read
April 2, 2015

Upaya Ceritaperut Bersaing di Bisnis Direktori KulinerPerkembangan teknologi informasi mulai dirasakan di berbagai sektor. Kemudahan akses informasi mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Salah satu jenis informasi yang mulai banyak dihidangkan adalah rekomendasi kuliner. Banyaknya makanan unik, khas, dan ter-rekomendasi di tiap-tiap kota menjadi sebuah peluang bagi para pelaku bisnis. Ceritaperut meruapakan  salah satu culinary directory yang mencoba peruntungan di sektor ini dengan menyediakan portal informasi mengenai tempat dan makanan-makan yang recommended di berbagai kota di Indonesia.

Mengawali bisnisnya dengan coverage rekomendasi kuliner di sekitar wilayah Bandung kini Ceritaperut mulai menghadirkan beberapa rekomendasi-rekomendasi makanan dan tempat makan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Aceh, Bali, Bogor, Medan, Makassar, Yogyakarta, Mando, Malang, Lampung, Pontianak, Semarang, Solo, dan kota-kota lainnya.

Ceritaperut merupakan salah satu bisnis jebolan dari program indigo Incubator 2013. Pertumbuhan area coverage Ceritaperut yang meluas ini merupakan salah satu hasil dari program akselerasi Indigo Accelerator yang dimulai sejak tahun 2014 silam. Ceritaperut tidak sendirian dalam memainkan peran sebagai salah satu portal informasi rekomendasi kuliner di nusantara. Selain Ceritaperut, ada juga Detikfood, Infojajan, rekomendasi.me dan lain sebagainya.

Persaingan bisnis di sektor direktori kuliner ini cukup ketat. Jika pengelola bisnis direktori kuliner tidak bisa menyuguhkan sesuatu hal yang berbeda dibanding para kompetitor lainnya bukan tidak mungkin akan berujung pada penutupan layanan. Selama ini Ceritaperut mengedepankan kualitas rekomendasinya. Konsep rekomendasi yang diusung Ceritaperut ini didasarkan pada hasil survei. Tim Ceritaperut sejauh ini telah menyelenggarakan survei dengan kurang lebih 1000 responden untuk mendapatkan rekomendasi tempat yang sesuai dengan selera kebanyakan masyarakat.

Direktori kuliner mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di sektor kuliner

Selain menguntungkan bagi pencari informasi, portal-portal direktori kuliner juga membantu pengusaha di bidang kuliner dalam hal publikasi produknya. Sesuai data dari tim studi ekonomi kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di pada tahun 2014 sektor kuliner mengalami pertumbuhan baik dari sektor produk domestik bruto (PDB) maupun konsumsi rumah tangga. PDB dari tahun 2010 hingga tahun 2013 silam mengalami kenaikan sekitar 1,02 persen.

Statistik Ekonomi Kreatif Subsektor Kuliner / IndonesiaKreatif
Statistik Ekonomi Kreatif Subsektor Kuliner / IndonesiaKreatif

 

Meski bukan satu-satunya faktor yang melatarbelakangi pertumbuhan tersebut namun peran portal informasi direktori kuliner tidak bisa dikesampingkan. Apalagi di era kemudahan dan keterbukaan informasi seperti sekarang ini hadirnya portal-portal tersebut mampu menjadi alternatif marketing bagi para pelaku bisnis kuliner di daerah-daerah untuk dapat mengenalkan produk kulinernya. Dengan demikian kuliner-kuliner daerah dapat diekspose ke khalayak ramai, serta diharap juga mampu menjadi destinasi wisata baru di kota tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

SVA Technology Alliance Buka Pendaftaran Bootcamp Pertama

Next Story

Google Inisiasi Mobile Leadership Program

Latest from Blog