Dark
Light

CEO Netflix Isyaratkan Tidak Peduli Pemblokiran oleh Telkom

1 min read
April 27, 2016
CEO Netflix Reed Hastings tampaknya tidak akan berkompromi dengan ancaman Telkom Group

Akhir Januari lalu, Telkom Group melakukan langkah kontroversial dengan memblokir akses internet ke Netflix. Di bulan April ini, pihak Telkom menggandeng layanan video on-demand Iflix dan mempertegas bahwa Netflix bisa tidak diblokir lagi jika menjalin kerja sama. CEO Netflix Reed Hastings, ditanyai soal hal ini, mengisyaratkan tidak peduli terhadap isu blokir ini dan menyebutkan Telkom Group adalah satu-satunya ISP yang memblok layanannya di Asia.

Di sela-sela acara konferensi Asia Pacific Pay-TV Operators (APOS) 2016 di Bali, Hastings diwawancarai CNBC soal kompetisi di sektor video on-demand, ekspansi globalnya, konten lokal, usahanya memasuki pasar Tiongkok, dan tanggapannya terkait pemblokiran di Indonesia.

Secara umum Hastings menyebutkan bahwa dalam ekspansi global ini, salah satu kuncinya adalah soal konten lokal. Hastings mencontohkan Netflix saat ini sedang memproduksi serial televisi Perancis “Marseilles” dan film Korea Selatan “Okja”.

Ketika disinggung soal kebijakan Netflix di Indonesia, dengan Telkom Group, yang bisa dibilang penyedia layanan Internet dengan pengguna terbanyak di Indonesia, memblok layanannya, Hastings dengan santai mengatakan:

“Kami berharap permasalahan ini akan hilang seiring sejalannya waktu. Konsumen ingin kebebasan untuk memilih jika mereka ingin bergabung [berlangganan Netflix]. Di manapun di Asia, tidak ada pemblokiran, hanya satu ISP di Indonesia.”

Telkom Group, ketika mengumumkan pemblokiran, berkilah bahwa di negara lain Netflix menjalin kerja sama dengan mitra lokal, sehingga di Indonesia seharusnya melakukan hal yang sama. Sejauh ini tidak ada layanan ISP lain yang terang-terangan mengikuti langkah Telkom Group. Pun pemerintah hingga kini tidak secara tegas menjatuhkan “talak” terhadap layanan video on-demand paling populer ini, seperti halnya ketika pemerintah memblok Vimeo karena isu konten pornografi.

Berikut ini adalah tautan video wawancara CNBC dan CEO Netflix Reed Hastings http://video.cnbc.com/gallery/?video=3000512926.

 

Previous Story

Bocoran Video Gameplay Pokémon Go Diunggah di YouTube

Next Story

Diresmikan, HTC One S9 Bawa Sejumlah Kejutan di Balik Desain Lawasnya

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi