Selama ini kita mungkin hanya mengenal Ken Dean Lawadinata sebagai CEO dari Kaskus, situs komunitas online terbesar di Indonesia. Namun kali ini, Ken mencoba peruntungannya di petualangan baru yang benar-benar berbeda dari Kaskus dan masuk ke dunia e-commerce.
Situs e-commerce yang dinamakan Tororo ini dikhususkan untuk menjual perlengkapan untuk bayi seperti susu bayi, perlengkapan makan, popok, aksesoris tempat tidur dan lain-lain. Situs ini sebenarnya sudah bisa diakses sejak Februari lalu dan telah mulai beroperasi sampai sekarang namun memang Ken sendiri mengakui belum memiliki untuk membuat acara grand launching untuk Tororo.
“Saya percaya bahwa budget marketing dan kampanye bukan merupakan kunci untuk mencapai traffic tinggi. Namun saya percaya bahwa produk yang bagus, termasuk dari sisi harga, layanan dan kenyamanan”, kata Ken kepada Dailysocial melalui email. Dengan pengalamannya menjadi pucuk pimpinan Kaskus, Ken ingin menumbuhkan basis penggunanya secara organik meskipun harus menunggu lebih lama. Strategi ini berjalan sukses untuk Kaskus, yang meskipun butuh waktu lama, namun berhasil mengembangkan basis pengguna yang luar biasa loyal dengan kecintaan terhadap produk yang tinggi.
Tentu saja bisnis ini bukan merupakan bisnis yang baru, sudah banyak situs serupa yang telah mencoba peruntungannya sejak lama menjual barang-barang yang sama dengan Tororo. Namun Ken tidak merasa khawatir dengan persaingan tersebut. Selain menghadapi raksasa retail macam Mothercare dan Lazada, Tororo juga akan menghadapi persaingan dengan startup seperti Bilna dan Birds&Bees. Mengacu pada pengalamannya di Kaskus yang menumbuhkan loyalitas pengguna, Ken merasa percaya diri dengan kelebihan Tororo dibandingkan kompetitor serupa. “Saya mengerti bagaimana reaksi pengguna loyal dan bukan pengguna loyal di dunia web”, sahut Ken.
Namun meskipun percaya diri, Ken sadar betul bahwa Tororo ini merupakan pengalaman baru bagi dirinya yang saat ini masih membagi pikirannya antara Kaskus dan Tororo. Tantangan di dunia e-commerce tentu jauh berbeda dengan tantangan yang dihadapi oleh situs seperti Kaskus. Dirinya mengaku belum terlalu ambisius untuk Tororo, “Ini merupakan tantangan baru bagi saya, jadi tahun ini akan penuh dengan trial & error. Menciptakan tim dan sistem yang solid akan menjadi fokus utama kami untuk tahun ini dan tahun depan”, tutup Ken.