Semenjak diluncurkan secara resmi pada bulan September lalu, portal online penyedia jasa perbandingan produk asuransi di Indonesia CekPremi terus melakukan penyempurnaan layanan mereka. Menyambut tahun 2015, CekPremi menambah diversifikasi produk dengan melayani penjualan asuransi motor secara online. Untuk segmen ini CekPremi menggandeng lima perusahaan asuransi terkemuka.
Saat ini memang produk asuransi motor belum begitu memasyarakat jika dibandingkan produk asuransi mobil. Selama ini asuransi motor biasanya berlaku untuk mereka yang mengambil kredit atau leasing.
Business and Development Manager CekPremi Ivan Sunandar mengatakan, “Jumlah kasus pencurian sepeda motor di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Bayangkan kalau seseorang yang mengalami perampokan motor harus mengalami kerugian secara langsung sebesar 10-20 juta.”
Ivan menambahkan, “Saya ingin mengutip kalimat pak Mario Teguh yang mengatakan ‘uang kecil untuk membeli uang besar’. Maka saya ingin menanamkan pola pikir apalah arti 100 atau 200 ribu kalau dibandingakan dengan kerugian yang dialami akibat pencurian motor.”
Data Divisi Humas Mabes Polri mengungkapkan ada 2.023 unit Sepeda Motor di Jakarta yang dicuri pada tahun lalu. Data ini menunjukkan setidaknya dalam sehari paling sedikit ada sekitar 13 sampai 14 motor yang dicuri. Angka tersebut masih belum digabung dengan data pencurian di luar wilayah Jakarta.
Secara teknis penjualan produk asuransi motor sudah siap dijual secara online di situs CekPremi, artinya saat ini klien dapat langsung melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran secara online. Terdapat 23 merk motor yang dapat dipilih untuk diasuransikan melalui situs CekPremi dengan tahun pembelian motor mulai dari 2009 hingga 2014.
Sedangkan untuk produk asuransi motor yang ditawarkan, sampai saat ini ada lima perusahaan asuransi yang sudah lolos uji kualifikasi oleh CekPremi seperti Asuransi Sinarmas, ACA, MNC Insurance, ABDA, dan Zurich.
Hadirnya CekPremi di Nusantara memang menjadi alternatif pasar perbandingan produk finansial yang sudah lebih dahulu diramaikan oleh Asuransi88, CekAja, Raja Premi, dan Halo Money. CekPremi mencoba melakukan diferensiasi dengan membidik target pasar kalangan yang lebih muda yaitu umur 18-35 tahun.
CekPremi juga memberikan inovasi engagement melalui video-video lucu yang menjelaskan kegunaan produk asuransi yang ada. Video tersebut dibuat serta diperankan oleh tim CekPremi sendiri di situsnya.
Untuk tahun 2015 CekPremi juga menargetkan dapat menjual enam tipe asuransi sepenuhnya secara online di kuartal pertama 2015, seperti asuransi mobil, asuransi motor, asuransi perjalanan, asuransi rumah, asuransi kecelakaan diri, dan asuransi kesehatan. Untuk target jumlah user sendiri diharapkan untuk bisa mendapatkan 100 penjualan per harinya di tahun 2015 nanti.
“Kami juga akan lebih selektif memilih mitra asuransi dan produk-produk yang kami jual. Dari segi teknologi kami juga akan melakukan pengembangan yang serius dengan membenahi versi mobile responsive web untuk memaksimalkan kinerja dan layanan untuk konsumen yang saat ini semakin sering menggunakan internet lewat gadget,” pungkas Ivan.