Semakin banyaknya layanan yang memberikan perbandingan produk finansial dan asuransi di Indonesia membuat persaingan startup di bidang ini semakin semarak. CekAja yang didirikan oleh John Patrick (J.P.) Ellis adalah satu dari sedikit startup yang berusaha tetap tampil dengan ciri lokal dan ingin memudahkan konsumen mencari pilihan produk finansial dan asuransi secara tepat, mudah, dan aman.
Pihak CekAja yang kami temui di kantornya di bilangan Slipi, Jakarta Barat, menyebutkan saat ini timnya yang terdiri 15 orang dan berada di bawah naungan PT Puncak Teknologi Indonesia dan PT Puncak Finansial Utama karena kebutuhan compliance dengan regulasi dan lisensi yang mengharuskan adanya entitas yang berbeda. Merupakan bagian dari Compare 88 Group, grup ini menyasar layanan perbandingan produk finansial di Indonesia dan Filipina — dengan layanan di Filipina bakal diluncurkan bulan Juli mendatang. Dalam hal pendanaan, CekAja telah mendapat dukungan investasi dari Mountain Southeast Asia (Mountain SEA) Ventures.
Jadi apa perbedaan CekAja dengan layanan sejenis yang lebih dahulu hadir? Sudah hadir dalam bentuk beta selama beberapa minggu ini, CekAja sudah menampilkan berbagai produk untuk segmen Kredit Tanpa Agunan (KTA), kartu kredit, deposito berjangka, dan deposito syariah. Dalam jangka waktu setahun ke depan, CekAja bakal terus menambahkan produk finansial yang didukungnya, termasuk di dalamnya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Asuransi Kendaraan Bermotor, dan Asuransi Kesehatan.
Meskipun beberapa produk belum resmi diluncurkan di situs CekAja, pihak pelayanan pelanggan sudah siap untuk menjawab segala pertanyaan tentang produk-produk finansial yang sudah (dan akan) ditawarkan CekAja. Mereka mengakui panggilan telepon ke layanan pelanggan terus-terusan hadir dan antusiasme nasabah sangat tinggi untuk mendapatkan informasi soal produk-produk yang ditawarkan. Meskipun masih dalam fase beta, CekAja sudah membukukan kesuksesan yang cukup bear dalam memperoleh aplikasi yang disetujui.
Saat ini CekAja telah bekerja sama dengan sekitar 50 mitra dan basis pendapatan CekAja adalah komisi untuk setiap aplikasi yang disetujui. Meskipun berbasis komisi, tentu saja pendekatan CekAja bukanlah berdasarkan pihak mana yang memberikan komisi paling besar. CekAja membuat fitur perbandingan untuk memastikan produk mana yang paling cocok dan paling sesuai dengan keinginan konsumen. Salah satu fitur yang menarik yang dihadirkan oleh CekAja adalah kemampuan membandingkan secara detil side-by-side hingga tiga produk.
Berbicara soal teknologi, CekAja telah dilengkapi oleh sistem keamanan yang baik, dengan pengaksesan via situs pasti melalui protokol HTTPS yang dienkripsi. CekAja juga memastikan tidak ada informasi kartu kredit yang disimpan di layanannya. Untuk pengaksesan melalui mobile, CekAja mengakui situsnya sudah tablet-friendly, meskipun belum sepenuhnya mobile browser-friendly melalui perangkat ponsel. Ke depannya aplikasi mobile akan segera tersedia untuk meningkatkan pengalaman pengaksesan.
Berbeda dengan kompetitornya, CekAja berusaha mempermudah proses pengajuan aplikasi untuk produk-produk keuangan yang ditawarkan. Untuk itu mereka bisa membantu proses dari awal hingga akhir, dari masa konsultasi hingga masa pengajuan aplikasi ke pemilik layanan. Semua diberikan secara gratis kepada nasabah.
Tidak hanya menargetkan konsumen B2C, CekAja juga menyasar pasar B2B dengan kemudahan yang diberikan melalui sistem aplikasi terpadunya. Untuk meningkatkan jangkauan ke kota-kota lain di seluruh Indonesia, CekAja berencana membangun jaringan agen berbasis software (Software as a Service) di seluruh Indonesia, khususnya di luar kawasan Jabodetabek.
Menyangkut targetnya di tahun 2014, pihak CekAja menyebutkan bahwa secara jangka panjang mereka ingin termasuk dalam sepuluh besar perantara asuransi independen dalam hal pendapatan dan menjadi partner terbaik dengan bank-bank di Indonesia sebagai perantara yang memberikan proses aplikasi secara penuh dan kompetitif. Dalam jangka pendek CekAja sedang melakukan pendekatan dengan asosiasi yang berhubungan dengan asuransi dan kartu kredit, dan berharap bisa mengadakan konferensi teknologi finansial yang lebih aplikatif dalam waktu dekat.