Kemarin waktu setempat Apple merilis laporan fiskal untuk kuartal pertama 2014, di dalamnya memuat data penjualan sejumlah perangkat dan juga pendapatan perusahaan lengkap dengan perubahan mulai kuartal pertama tahun lalu sebagai pembanding.
Berdasarkan laporan tersebut, kita dapat buatkan ringkasan pendek kiprah jagoan-jagoan Apple dan pencapaian perusahaan asal Cupertino tersebut.
Info Menarik: Layanan Cloud SkyDrive Milik Microsoft Ganti Nama Jadi OneDrive
Laba Bersih $13,1 Miliar
Sepanjang kuartal pertama tahun fiskal 2014, Apple mencatatkan pendapatan kotor sebesar $57,6 miliar yang terhimpun dari sejumlah sumber yaitu Amerika, Eropa, Wilayah Cina, Jepang, Asia Pasifik dan Retail. Dari pendapatan tersebut, Apple membukukan laba bersih sebesar $13,1 miliar atau $13,81 per lembar saham dilusian selama tahun berjalan 2014. Margin kotor tercatat sebesar 37,9% atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 38,6%.
Dari tabel di atas menariknya Cina (Cina, Hong Kong dan Taiwan) menjadi negara penyumbang laga ketiga namun dengan pertumbuhan yang paling tinggi yaitu sebesar 29% kemudian disusul Jepang dengan angka pertumbuhan 11%. Sementara di markasnya sendiri, Amerika Apple justru melemah dan turun sebesar 1% dibandingkan tahun lalu di kuartal yang sama.
Info Menarik: Gamer Bertualang Selama Tiga Tahun Untuk Mencari Ujung Dunia Minecraft
Rekor Penjualan Baru iPhone
Laba yang dibukukan Apple tak lepas dari andil penjualan iPhone yang memecahkan rekor baru di mana di kuartal pertama 2014 ada setidaknya 51 juta unit terjual ke konsumen, sehingga menjadikan iPhone sebagai perangkat penyumbang terbesar terhadap pendapatan Apple. Meskipun memecahkan rekor, namun masih jauh dari ekspektasi Apple sebanyak 55 juta unit.
iPad juga memberikan sumbangan yang tak kalah besar, di mana ada 26 juta unit iPad terjual menempatkannya di posisi kedua penyumbang terbesar setelah iPhone. Sementara Mac diposisi ketiga dengan penjualan sebanyak 4,8 juta unit dan iPod 6 juta unit.
Dari keempat perangkat di atas, iPod merupakan satu-satunya perangkat dengan pertumbuhan negatif mencolok melebihi angka 50% dan ini menjadi sinyal buruk bagi keberlangsungan iPod di masa yang akan datang.
Sumber berita Appleinsider dan Apple. Gambar header Adam Fagen/Flickr.
Updated: Penambahan beberapa keterangan untuk menunjukan bahwa laporan adalah untuk tahun fiskal kuarter pertama 2014.