Dark
Light

Casio Luncurkan Action Cam Tahan Banting dengan Desain Mirip Arloji G-Shock

1 min read
November 23, 2017

Dengan kemampuan merekam video 4K 60 fps atau 1080p 240 fps, tidak berlebihan apabila GoPro Hero6 Black disebut sebagai rajanya action cam saat ini. Pabrikan lain yang ingin bersaing di ranah ini tentunya harus menawarkan sesuatu yang unik yang absen dari GoPro, dan Casio rupanya sudah menemukan celah yang tepat.

Action cam terbaru mereka, Casio G’z Eye GZE-1, bukan sembarang GoPro-wannabe. Spesifikasinya memang bukan yang terbaik dan masih kalah jauh jika dibandingkan Hero6: perekaman video maksimum dalam resolusi 1080p 30 fps, foto 6 megapixel, lensa f/2.8 dengan sudut pandang seluas 170,4° (190,8° untuk foto).

Casio G'z Eye GZE-1

Yang ingin Casio jual justru adalah ketangguhannya. Seperti yang bisa Anda lihat sendiri, desainnya banyak terinspirasi oleh lini jam tangan G-Shock yang legendaris, bahkan lengkap sampai ke label “Shock Resist”. Label ini pun tidak berbohong, sebab Casio memastikan GZE-1 dapat tetap beroperasi meski Anda jatuhkan dari ketinggian empat meter.

Di saat GoPro tahan air sampai kedalaman 10 meter, GZE-1 siap Anda ajak menyelam hingga 50 meter di bawah air tanpa bantuan casing sama sekali. Melengkapi itu semua adalah ketahanan debu dengan sertifikasi IP6X, dan kemampuan beroperasi di suhu dingin hingga -10° Celsius.

Casio G'z Eye GZE-1

Mengikuti standar 2017, tentu saja action cam tahan banting ini dapat dikontrol dari jauh menggunakan aplikasi ponsel. Di samping itu, Casio turut menyediakan dua jenis remote control yang salah satunya dilengkapi LCD, yang dijual secara terpisah. Bonus: bagi para pemilik Casio WSD-F20, mereka juga dapat memanfaatkan smartwatch tersebut sebagai remote control sekaligus jendela bidik.

Kamera ini sekarang baru dipasarkan di Jepang saja seharga 46.000 yen, atau sekitar 5,6 juta rupiah, dan Casio masih belum mengumumkan jadwal perilisan globalnya. Casio turut menawarkan sederet aksesori yang dijual secara terpisah, yang mencakup chest harness, carabiner strap maupun gimbal.

Sumber: The Verge dan Casio.

Previous Story

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Bagian 4)

Next Story

Berkat Integrasi Mixer, Sesi Live Streaming Minecraft Kini Jadi Lebih Interaktif

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan