Dark
Light

Software Cascable Pro Webcam Siap Ubah Lebih dari 100 Model Kamera Menjadi Webcam

1 min read
July 21, 2020

Tren menggunakan kamera biasa sebagai webcam sedang naik daun belakangan ini, apalagi mengingat satu per satu pabrikan – mulai dari Canon, Fujifilm, Panasonic, Olympus, sampai GoPro sekalipun – telah merilis software pendukung supaya masing-masing konsumennya bisa mengikuti tren tersebut tanpa perlu mengandalkan hardware tambahan macam Elgato Cam Link.

Sayangnya inisiatif dari tiap-tiap pabrikan itu masih belum bisa mengakomodasi semua pengguna, terutama mereka yang masih memakai model kamera yang sudah berumur. Saya adalah salah satu yang kurang beruntung. Kamera Fujifilm X-E2 milik saya yang sudah berusia hampir tujuh tahun rupanya sama sekali tidak didukung oleh software webcam yang ditawarkan Fujifilm.

Beruntung ada developer pihak ketiga yang mengembangkan solusi serupa macam Cascable. Mereka baru saja merilis software anyar bernama Cascable Pro Webcam. Fungsinya? Mengubah banyak kamera menjadi webcam tanpa bantuan capture card maupun hardware tambahan lainnya.

Kuncinya ada di kata “banyak” itu tadi. Tercatat ada lebih dari 100 kamera yang kompatibel dengan software ini (dan kamera saya pun termasuk). Entah itu kamera buatan Canon, Nikon, Fujifilm, Sony, Panasonic atau Olympus, asalkan ada tanda centang pada kolom “Control & Automation” di tabel kompatibilitasnya, berarti kamera tersebut bisa dialihfungsikan menjadi webcam menggunakan Cascable Pro Webcam.

Cascable Pro Webcam

Seperti yang bisa kita lihat dari begitu banyaknya kamera yang kompatibel, kelebihan Cascable Pro Webcam terletak pada fleksibilitasnya. Selain via kabel USB, pengguna juga dapat menyambungkan kameranya via Wi-Fi. Pada sejumlah kamera, pengaturan exposure-nya bahkan bisa disesuaikan selagi sesi video call atau streaming sedang berlangsung.

Aplikasi video call maupun streaming yang bisa menerima input gambar dari Cascable juga banyak, mulai dari Google Chrome, Microsoft Edge, Skype (minimal versi 8.59), Zoom (minimal versi 5.0.5), Microsoft Teams, OBS Studio, sampai Twitch Studio. Kekurangannya? Cascable Pro Webcam cuma tersedia di macOS saja.

Lebih menyebalkan lagi, software ini hanya bisa berjalan di macOS versi 10.14.4 (Catalina), sedangkan MacBook Air tua saya masih nyaman menjalankan OS X Yosemite dan saya sama sekali tidak punya niat untuk meng-update-nya demi menghindari absennya dukungan aplikasi 32-bit. Kamera dan software-nya sudah cocok, tapi sekarang giliran laptop-nya yang kelewat jadul.

Bagi yang tertarik mencoba, Cascable Pro Webcam juga menawarkan versi free trial dengan fitur-fitur yang dibatasi. Versi penuhnya bisa dibeli seharga $40, atau $30 kalau membelinya sebelum 24 Juli.

Sumber: DPReview.

Omega League
Previous Story

Tim-Tim Dota 2 Terbaik Eropa Buat Omega League, Total Hadiah Rp8,8 Miliar

Next Story

Xccurate Bicara Soal Skena Kompetitif VALORANT dan Potensi Indonesia di Masa Depan

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan