Dark
Light

Carsome Umumkan Penutupan Pendanaan Seri E Senilai 4,1 Triliun Rupiah (UPDATED)

2 mins read
January 10, 2022

Pengembang platform car marketplace Carsome mengumumkan telah menutup putaran pendanaan seri E mereka senilai $290 juta 4,1 triliun Rupiah. Perolehan ini meningkatkan valuasi perusahaan menjadi sekitar $1,7 miliar, memantapkan mereka menjadi salah satu platform e-commerce otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Putaran ini dipimpin sejumlah investor, meliputi Qatar Investment Authority (QIA), 65 Equity Partners, dan Seatown Private Capital Master Fund. Turut terlibat di dalamnya Mediatek, Sunway, Gokongwei Group, YTL Group, dan Taiwan Mobile. QIA sebelumnya juga dirumorkan memimpin putaran pendanaan terakhir yang digalang oleh Traveloka.

Carsome berencana menggunakan dana segar untuk mempercepat investasi pada sumber daya manusia, produk, teknologi, kemampuan data, infrastruktur, dan perluasan regional merek ritelnya “Carsome Certified” di seluruh pasar utama mereka di Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Sebelumnya pada September 2021 lalu Carsome mengumumkan telah mendapatkan pendanaan baru dalam putaran seri D2 senilai  $170 juta. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga mengumumkan perolehan kredit (debt funding) senilai $30 juta untuk memperkuat bisnis pembiayaan mobil. Kala itu valuasi perusahaan terdongkrak menjadi $1,3 miliar.

Bisnis di Indonesia

Carsome hadir di Indonesia sejak 2017 dengan model bisnis consumer-to-business (C2B). Mereka membeli mobil bekas dari masyarakat, kemudian melelangnya ke diler-diler yang ada di jaringannya. Namun demikian, kini model bisnis mereka berkembang menjadi C2B2C, tidak hanya membeli, mereka kini turut menjual mobil bekas langsung ke konsumen.

Pendekatan yang dilakukan dengan online-to-offline, memadukan kapabilitas layanan berbasis web dengan gerai experience center yang tersebar di berbagai kota. Country Head Carsome Indonesia Delly Nugraha mengatakan, “Setelah mengembangkan bisnis ke segmen B2C, ternyata kita melihat peluang besar. Ke depannya, karena B2C merupakan segmen yang sangat retail, dalam upaya memperluas dan meningkatkan bisnis, kita akan mulai ekspansi ke daerah strategis.”

Pada pertengahan 2021 lalu, Carsome juga melakukan akuisisi saham mayoritas terhadap PT Universal Collection untuk memperluas bisnis di biang jasa lelang mobil dan motor. Sebagai hasil kesepakatan ini, Delly turut ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Universal Collection. Aksi korporasi ini memungkinkan Carsome untuk memperluas jangkauan jaringan, akses ke penyedia keuangan dan leasing, serta berpotensi memasuki pasar sepeda motor.

Kompetisi pasar

Kompetitor utama Carsome di pasar regional adalah Carro. Terakhir Carro mengumumkan pendanaan C pada pertengahan tahun 2021 senilai $360 juta dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2, diikuti sejumlah investor termasuk East Ventures. Dengan pendanaan terakhirnya, baik Carro ataupun Carsome sudah mencapai tonggak unicorn.

Strategi yang digulirkan pun identik sama, mengusung model C2B2C, Carro juga memiliki layanan Carro Automall untuk melangsungkan pendekatan O2O. Di Indonesia, sejumlah aksi strategis turut dilakukan Carro, termasuk melakukan akuisisi Jualo pada tahun 2020 dan masuk menjadi pemegang saham di Allo Bank pada awal 2022 ini.

Karena kedua pemain tersebut mengandalkan layanan web untuk menjangkau konsumen akhirnya, berikut ini perbandingan trafik situs kedua layanan untuk pasar di Indonesia:

Perbandingan trafik situs Carsome dan Carro di Indonesia / Similar Web

Di Indonesia sebenarnya juga ada pemain lainnya yakni OLX Autos (sebelumnya BeliMobilGue) yang kini sudah terintegrasi dengan layanan milik OLX. Fokus utamanya lebih ke pembelian mobil dari konsumen — kendati saat ini beberapa produk hasil inspeksinya juga mulai dijual melalui OLX dan kanal online marketplace lainnya.

*Update: Kami melakukan revisi atas kesalahan penulisan “Jualo” di artikel, sebelumnya “Jubelio”. Jualo diakuisisi Carro pada tahun 2020: simak beritanya di sini.

Previous Story

Bukan Sembarang TWS Gaming, JBL Quantum TWS Mengemas Fitur Dual Connection yang Cerdas

Next Story

Implementasi Chatbot Untuk Performa Layanan Pelanggan Lazada

Latest from Blog

Don't Miss

MediaTek Pamerkan Keunggulan dari Chipset Helio G100

Pasar smartphone mid-range memang menjadi salah satu pasar paling ramai

Reno12 Series Gunakan MediaTek Dimensity 7300-Energy, Tawarkan Performa dan Efisiensi

OPPO tengah bersiap untuk merilis Reno12 Series, perangkat terbaru mereka