Dark
Light

Carsome Berinvestasi ke PT Universal Collection, Perdalam Strategi Omnichannel

1 min read
July 6, 2021
Carsome Akuisisi PT UC
Strategi omnichannel dinilai relevan untuk pasar Indonesia, sejumlah strategi lalu digalakkan oleh Carsome / Carsome

Platform car marketplace Carsome hari ini (06/7) mengumumkan investasinya ke PT Universal Collection (PT UC). Tidak disebutkan besaran nilai yang diberikan. Diketahui PT UC merupakan perusahaan jasa lelang mobil dan motor offline berbasis di Jakarta yang telah memiliki cabang di berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, hingga Sumatera.

Sebagai hasil kesepakatan ini, Delly Nugraha selaku Country Head Carsome Indonesia, ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Universal Collection.

Aksi korporasi ini memungkinkan Carsome untuk memperluas jangkauan jaringan, akses ke penyedia keuangan dan leasing, serta berpotensi memasuki pasar sepeda motor. Inisiatif ini juga akan mendukung strategi omnichannel perusahaan, untuk menawarkan layanan online-offline yang terintegrasi.

“Investasi ini menjadi langkah strategis Carsome untuk membuka lebih banyak peluang dan jaringan. Lewat akses PT Universal Collection terhadap penyedia mobil bekas di pasaran, mitra dealer Carsome akan menikmati lebih banyak inventaris yang beragam dan lebih banyak pilihan. Di sisi lain, ini akan membuka akses pemasok PT Universal Collection ke peluang permintaan yang lebih luas, sehingga dapat memperluas aksesibilitas mereka ke pasar mobil bekas,” sambut Delly.

Sebelumnya, untuk mendukung layanan pelanggan, Carsome mulai menghadirkan “Experience Center” guna memudahkan konsumen melakukan transaksi. Berawal dengan model bisnis C2B dengan membeli mobil bekas dari konsumen, kini Carsome juga mulai menjajaki model B2C dengan menjual berbagai varian mobil secara langsung ke konsumen. Sebelumnya produk hasil pembelian hanya disalurkan ke pemilik diler mobil bekas di berbagai kota.

Proposisi nilai dari layanan car marketplace adalah adanya tim profesional yang didedikasikan untuk melakukan inspeksi. Hasil pengujian dan analisis dilaporkan secara transparan, sehingga berpengaruh langsung terhadap harga jual/beli mobil bekas. Konsep ini yang juga menghasilkan proses negosiasi penjualan yang relatif lebih cepat dari sisi konsumen.

Ukuran pasar mobil bekas cukup menggiurkan di Indonesia. Berdasarkan “Carsome Consumer Survey” yang dirilis pada awal 2021, minat jual-beli mobil bekas masyarakat Indonesia pada semester kedua tahun ini masih cukup tinggi. Setidaknya 64% responden mengungkapkan minat untuk membeli mobil bekas pada periode April-September 2021.

Selain Carsome, di vertikal car marketplace ada beberapa pemain lainnya termasuk Carro yang baru mengumukan perolehan pendanaan teranyar dan menambah daftar unicorn dari Singapura. Untuk pemain lokal, ada OLX Autos yang terintegrasi dengan platform iklan baris OLX; juga Garasi.id yang terafiliasi dengan online marketplace Blibli.

Carsome sendiri juga dikabarkan tengah merampungkan penggalangan dana putaran terbarunya dengan target $200 juta — jika berhasil, maka valuasi perusahaan juga terdongkrak di atas $1 miliar dan berkesempatan menjadi unicorn pertama Malaysia. Akhir tahun 2020 lalu Carsome juga telah membukukan pendanaan seri D senilai $30 juta atau setara 424 miliar Rupiah.

Selain itu, opsi go-public melalui SPAC maupun IPO konvensional juga dikatakan telah masuk dalam agenda perusahaan di tahun ini.

 

Previous Story

Niko Partners: The Growing Esports Viewership in Southeast Asia

Next Story

Evolusi Teknologi OPPO Reno dari Generasi ke Generasi

Latest from Blog

Don't Miss