Layanan iklan baris jual beli mobil Carmudi yang diluncurkan di Indonesia awal tahun ini terus meningkatkan ketersediaannya untuk berbagai segmen pengguna. Seperti kebanyakan startup yang berbasis di negara berkembang, platform mobile yang pertama kali disasar oleh layanan ini adalah Android. Carmudi merupakan layanan yang didukung oleh Rocket Internet dan telah tersedia di 16 negara Asia dan Afrika.
Pertama kali menggunakan aplikasi Carmudi, pengguna diharuskan memilih negara pencarian serta bahasa yang akan digunakan pada aplikasi. Aplikasinya sendiri cukup mudah digunakan, semua filter dan kriteria pencarian sudah tersedia. Cukup pilih kriteria pencarian yang tersedia mulai dari merek, model, tahun keluar, harga, hingga daerah pencarian. Ada juga kriteria pencarian lebih lanjut seperti jarak tempuh, transmisi, bahan bakar yang digunakan, dan warna.
Sayangnya apabila aplikasi gagal untuk menampilkan pencarian, semua filter akan kembali kosong dan kita harus mengisikan satu persatu kriteria pencarian lagi, cukup merepotkan dan tak praktis.
Tak hanya mobil, aplikasi Carmudi di Indonesia juga menyediakan fitur pencarian untuk sepeda motor dan mobil boks yang sedang diiklankan. Daftar merek dari kendaraan yang mereka sediakan di kriteria pencariannya pun lumayan lengkap. Bagi yang ingin menyimpan hasil pencarian, Carmudi menyediakan akses login dengan menggunakan akun Facebook jika enggan untuk mendaftar di aplikasinya. Semua hasil pencarian yang disimpan dapat dilihat kembali di menu Pencarian Tersimpan.
Keputusan Carmudi meluncurkan aplikasi mobile, walau masih terbatas untuk platform Android, merupakan langkah lanjutan merangkul konsumen mobile setelah sebelumnya menghadirkan situs yang dioptimasi untuk tampilan mobile. Menurut data global tahun 2013 yang disitir oleh Carmudi, saat ini 55% akses ritel secara online dilakukan melalui perangkat mobile dan hanya 45% yang melalui desktop/PC.
Tidak mengakomodasi kebutuhan ini berarti kemungkinan hilang potensi penjualan dalam jumlah besar dan hal ini jelas disadari oleh Carmudi yang pasarnya berada di negara-negara berkembang dengan pertumbuhan penggunaan perangkat smartphone dan tablet yang pesat. Seperti disebutkan oleh Co-Founder Carmudi Stefan Haubold saat ini menghadirkan situs yang dioptimasi untuk tampilan mobile, “Di pasar negara berkembang smartphone dan tablet semakin menjadi perangkat penting. Kami percaya bahwa berbelanja dengan perangkat mobile (mobile shopping) akan menjadi bagian signifikan bagi sektor e-commerce global di masa depan.”
Untuk segmen bisnis ini di Indonesia, Carmudi harus bekerja ekstra keras melawan pesaing-pesaing yang khusus bermain di segmen yang sama dan pesaing yg memiliki segmen iklan baris lebih luas, seperti OLX dan Berniaga. Kebanyakan dari mereka juga telah mengeluarkan aplikasi mobile di berbagai platform.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]