Mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga terbaik pastilah idaman setiap orang yang berbelanja. Untuk yang gemar berbelanja online, mendapatkan perbandingan harga antar situs jual beli merupakan informasi yang sangat berharga. Pricelist menambah alternatif solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan harga terbaik dari belanja online dengan menghadirkan situs perbandingan harga berbagai macam situs e-commerce dan marketplace yang telah ada.
Hadir dengan tampilan yang minimalis, Pricelist berusaha bersaing dengan PriceArea, PricePanda, dan Telunjuk yang telah lebih dulu bermain untuk segmen ini. Tampilan utama situs Pricelist terlihat sangat sederhana. Hanya ada search bar serta beberapa contoh kata kunci pencarian di bawahnya. Pengguna dapat memasukan kondisi barang yang ingin dicari sebagai kata kunci pencarian. Pricelist juga menyediakan fitur pencarian berdasarkan kategori untuk mempermudah pengguna menemukan barang yang dicarinya.
Meski mengklaim dapat melakukan perbandingan harga dari berbagai macam situs marketplace namun saya hanya menjumpai iklan dari situs OLX dan Tokopedia pada hasil pencariannya. Jika dibandingkan dengan Pricearea, jumlah hasil pencarian di Pricelist masih jauh ketinggalan pun dari sumber situsnya.
Untuk menandai hasil pencarian, pengguna tinggal menggunakan tanda + yang ada pada sisi sebelah kanan. Hasil pencarian tersebut masuk ke halaman ‘Bandingkan’ dimana terdapat semua hasil pencarian yang telah kita tandai untuk melakukan perbandingan. Pricelist juga menyediakan fitur untuk mencetak daftar barang tersebut atau menyimpannya di akun yang telah dibuat sebelumnya. Tak hanya lewat situsnya, Pricelist menyediakan layanannya via pesan singkat dengan harapan menyasar semakin banyak pengguna.
Selain menawarkan fitur perbandingan harga sebagai fitur utama, Pricelist juga membantu para penjual untuk mengiklankan barang atau jasanya. Untuk dapat beriklan di Pricelist, pengguna diharuskan mendaftar menggunakan nomor telepon dan email. Nomor telepon yang didaftarkan akan digunakan untuk akses masuk ke situs Pricelist, tidak seperti layanan sejenis yang cukup menggunakan email.
Beriklan di Pricelist tidak dipungut biaya sama sekali, namun bagi yang ingin mengoptimalkan iklan yang sedang dipasang, Pricelist menyediakan opsi berbayar dengan sistem Promopoint untuk monetisasinya. Pricelist sendiri memberi waktu 30 hari bagi iklan yang dipasang di situsnya.
Pricelist yang baru hadir meramaikan segmen ini diharapkan untuk terus berbenah, terutama untuk menambah jumlah situs rujukan sebagai sumber datanya. Kurangnya sumber data yang diagregasi membuat Pricelist masih belum bisa disejajarkan dengan layanan perbandingan harga yang lebih mapan.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]