Mencari barang unik dengan cara menjelajah di banyak situs e-commerce bukan perkara yang mudah. Rekomendasi dari khalayak atau teman dekat kini menjadi cara ampuh untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Melalui Cardvs, semua orang bisa berbagi barang menarik apa saja yang tersebar di jagat internet untuk dapat dibagikan kepada siapa saja. Konsepnya mirip dengan Pinterest, namun ini khusus bagi Anda yang gemar berbelanja online.
Bisa dikatakan, Cardvs menjadi “rumah” bagi para social influencer yang memiliki hasrat dalam berbagi informasi barang menarik yang tak mudah ditemukan baik di toko konvensional maupun di berbagai situs e-commerce biasa. Terdengar familiar, layanan semacam ini mungkin bisa juga ditemukan pada situs Zocko, namun Cardvs tidak mendukung program referral atau komisi setiap kali terjadi transaksi dari barang yang telah direkomendasikan.
Dengan skema seperti ini, menjelajah Cardvs seperti layaknya menjelajah ke dalam situs media sosial sekaligus memungkinkan pengguna untuk juga bisa berbelanja. Konsepnya ringkas, hanya dengan memasuki timeline yang disebut “stream” pengguna bisa menyimak berbagai ragam jenis barang, mulai dari produk fashion, gadget, kerajinan tangan, hingga perabotan rumah tangga yang seluruhnya dikumpulkan dalam hasil kurasi pengguna Cardvs.
Seperti halnya Pinterest, Zocko, atau Fancy (yang menurut kami menjadi panutan Cardvs), pengguna bisa memberikan tanda “Like” untuk menyalurkan rekomendasi ke berbagai saluran jejaring sosial. Fitur follow pengguna juga tak lupa disematkan agar pengguna dapat memantau terus update rekomendasi produk dari pengguna lain.
Untuk memberi rekomendasi, Cardvs memiliki cara yang unik. Dengan memanfaatkan fitur yang disebut “Bookmarklets”, fungsi ini memungkinkan pengguna untuk bisa langsung memberikan rekomendasi secara langsung dengan menginstalasi fitur Bookmarklets yang kompatibel dengan berbagai macam browser. Fitur ini sangat praktis dalam memberikan rekomendasi karena pengguna tidak perlu repot membuka situs Cardvs terlebih dahulu.
Selain dapat memuaskan dahaga para pebelanja, saya menilai kehadiran Cardvs juga bisa membantu mengenalkan situs e-commerce yang mungkin jarang diketahui oleh khalayak luas. Banyak produk yang ditampilkan di layanan ini berasal dari situs e-commerce yang mungkin Anda baru mendengarnya pertama kali. Di sisi teknis, Cardvs juga membuka API-nya secara bebas sebagai layanan yang dapat dinikmati oleh situs lain untuk memperkenalkan produknya.
Di sisi monetisasi, Cardvs sepertinya belum melakukan eksperimen terhadap kemungkinan model bisnis yang akan diusungnya. Berkaca seperti apa yang dilakukan oleh Fancy, lambat laun Fancy mulai menemukan model bisnis yang pas yakni pengguna juga bisa langsung membeli produk yang direkomendasikan tanpa harus diarahkan ke situs penjual. Tak tertutup kemungkinan hal yang sama juga akan dilakukan oleh Cardvs di masa depan seperti disyaratkan di FAQ-nya, termasuk tautan pembelian langsung melalui newsletter yang juga sukses diterapkan oleh Fancy.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan tulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.