Dark
Light

Cara Terbaik Berbagi Ekuitas dengan Co-Founder

1 min read
December 4, 2015

Kendala ini kerap dihadapi oleh pendiri startup saat menentukan bagaimana pembagian ekuitas yang pas diberikan kepada Co-Founder. Dari beberapa tips yang ada, Michael Seibel dari Y Combinator mencatat belum ada tips yang benar-benar sesuai dengan kenyataan yang ada.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa akhirnya seorang Founder memutuskan untuk memberikan ekuitas yang tidak sesuai dengan Co-Founder.

  • Saya (Founder) yang memiliki ide awal dari perusahaan
  • Saya (Founder) telah melakukan pekerjaan selama waktu yang cukup lama sebelumnya
  • Kesepakatan ini bersifat mutual
  • Saya (Founder) sudah melakukan pekerjaan sejak awal jauh sebelum Co-Founder saya datang
  • Saya (Founder) jauh lebih berpengalaman dari Co-Founder
  • Saya (Founder) telah melakukan penggalangan dana dengan nominal yang fantastis sebelum Co-Founder saya bergabung

Yang perlu ditegaskan disini adalah jika Anda sebagai Founder tidak bisa secara bijak memberikan jumlah ekuitas yang sesuai dan pas untuk Co-Founder Anda, artinya secara jelas Anda tidak percaya dengan kemampuan dan loyalitas dari Co-Founder.

Empat tips berikut ini, yang dirangkum DailySocial, bisa Anda jadikan acuan ketika waktunya untuk memberikan ekuitas kepada Co-Founder di perusahaan rintisan yang Anda miliki.

Dibutuhkan waktu 7 hingga 10 tahun membangun perusahaan yang hebat

Jumlah variasi yang terbilang kecil dalam waktu satu tahun pertama bukanlah menjadi patokan dari perbedaan ekuitas dalam nominal yang besar antara Founder dan Co-Founder untuk kurun waktu 2 hingga 10 tahun mendatang.

Ekuitas yang lebih = motivasi lebih

Bukan menjadi rahasia lagi kenyataannya adalah banyak startup yang mengalami kegagalan. Semakin tinggi motivasi para Founder, semakin besar peluang menuju kesuksesan. Adalah menjadi hal yang percuma jika Anda memberikan jumlah ekuitas yang besar namun tidak ada motivasi atau keinginan dari Co-Founder untuk bergerak maju.

Hargai kemampuan dan keberadaan Co-Founder

Saat ini banyak Founder startup yang merasa semua produk yang ada hingga keberhasilan penggalangan dana yang telah dilakukan sepenuhnya adalah pekerjaan yang telah mereka lakukan dan menghiraukan peranan dari Co-Founder hingga tim. Keputusan diterima atau tidaknya produk Anda oleh investor, sebagian besar berpengaruh dari bagaimana Anda memperlakukan tim, terutama Co-Founder.

Keberhasilan startup sepenuhnya dalam hal eksekusi, bukan hanya ide

Yang perlu diingat adalah menjadi hal yang penting untuk bisa memberikan ekuitas yang sesuai kepada Co-Founder, karena dalam prosesnya Co-Founder dan anggota tim yang akan bergerak maju bersama Anda (Founder) demi memajukan perusahaan. Co-Founder dan tim lainnya adalah bagian dari kehidupan Anda sehari-hari yang akan menanggung beban disaat kesulitan dan akan berbagi kebahagiaan disaat kesuksesan. Bagikan ekuitas secara bijak, karena perjalanan yang panjang masih harus ditempuh dan dijalani bersama.

Previous Story

Selain Punya Body Anti Gores, Smartphone Besutan Kyocera Ini Juga Bisa Dicuci

Facebook Instant Article resmi hadir di Indonesia / Shutterstock
Next Story

Facebook Instant Article Resmi Diluncurkan untuk Indonesia

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang