Dark
Light

Cara Tepat Menjadi Seorang “Product Manager”

2 mins read
February 22, 2017
Hal-hal yang perlu dicermati oleh product manager startup / Pexels

Posisi seorang Product Manager (PM) dalam startup atau perusahaan teknologi, merupakan posisi yang cukup bergengsi dan memiliki pengaruh dalam pertumbuhan startup. Dibutuhkan kemampuan, keahlian serta totalitas dari seorang PM agar bisa menjadi seorang PM yang mampu menghasilkan produk yang berfungsi dengan baik sesuai dengan feedback atau kebutuhan pelanggan.

Artikel berikut ini akan membahas cara-cara tepat yang wajib dicermati jika anda berniat untuk menjadi seorang Product Manager.

Alasan tepat menjadi Product Manager

Seorang Product Manager adalah mereka yang memiliki obsesi cukup besar terhadap pelanggan dan kendala serta kesulitan yang mereka alami. Tanggung jawab Anda sebagai seorang Product Manager adalah menampung semua feedback pelanggan dan membawanya ke tim untuk diolah sehingga menghasilkan sebuah solusi yang tepat dan berfungsi dengan baik. Seorang PM wajib memiliki kepekaan terhadap kesulitan serta kritikan dari pelanggan.

Tiga langkah yang wajib dilakukan

Setelah Anda mengetahui dengan jelas fungsi seorang PM, langkah selanjutnya yang wajib dilakukan adalah menerapkan tiga hal berikut:

Eksekusi. Anda harus bisa menyelesaikan pekerjaan yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Jangan pernah menjadikan alasan untuk menunda pekerjaan atau enggan untuk menyelesaikan dengan alasan apa pun.

Menciptakan hubungan baik dengan tim. Salah satu hal yang menentukan apakah Anda seorang PM yang baik atau bukan adalah, kemampuan Anda untuk berkolaborasi dengan tim yang ada. Ciptakanlah hubungan yang baik, posistif dan sarat dengan kreativitas untuk membantu Anda dan anggota tim lainnya menghasilkan produk yang tepat.

Memiliki visi dan disiplin. Hal terpenting yang wajib dipahami oleh seorang PM adalah mengerti dengan baik masalah yang paling penting untuk diselesaikan, siapa orang yang ingin Anda bantu untuk memberikan solusi terbaik, mengapa solusi tersebut berharga untuk orang tersebut, dan seperti apa Anda sebagai PM mengukur kesuksesan yang ada.

Anda sebagai PM wajib mengumpulkan data dan hipotesis agar bisa menghasilkan solusi yang terbaik untuk target pengguna. Anda wajib fokus kepada masalah yang paling tepat, bekerja dengan tim yang solid, sekaligus mencari cara untuk menghasilkan produk yang terbaik berdasarkan analitik dan consumer behavior.

Cara tepat mendapatkan pengalaman

Seorang PM adalah mereka yang telah memiliki pengalaman serta wawasan lebih dalam hal engineering, desain, pemasaran, layanan pelanggan. Seorang PM telah menjadi bagian dari anggota tim, membuat produk yang baik dan telah memiliki kisah sukses terkait dengan produk tersebut.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pengalaman tersebut di antaranya adalah:

Mengenal dengan baik pelanggan. Product Manager yang baik adalah mereka yang memiliki kemampuan serta kepekaan terbaik tentang target pelanggan. Cari tahu secara mendalam hal-hal yang disukai oleh pelanggan Anda, yang dibutuhkan, hingga hal-hal yang mungkin menjadi impian dari mereka.

Jangan hanya menampung masalah atau kekurangan yang ada, namun juga tampung keinginan, impian, dan hal-hal yang bisa mempermudah rutinitas hingga kehidupan sehari-hari pelanggan Anda.

Memiliki obsesi yang baik tentang desain dan pengalaman. Tuliskan satu atau dua tindakan inti atas kebutuhan pelanggan agar bisa sukses membuat produk. Apakah mudah untuk memberi sosialisasi dan belajar tentang tindakan inti produk Anda? Apakah pengalaman pertama begitu menyenangkan bahwa ada kemungkinan pelanggan akan berbagi pengalaman tersebut dengan teman?

Mintalah kepada seorang desainer (atau menggunakan internet) untuk membantu mengajarkan Anda bagaimana melakukan storyboard atau UX wireframe. Buatlah beberapa saran dengan data pendukung pada beberapa percobaan. Metrik apa yang akan Anda perhatikan jika perubahan tersebut berhasil? Kemudian lemparkan ide tersebut ke tim untuk dicoba.

Jadilah seorang storyteller yang baik. Anda harus menjadi yang storyteller yang baik kepada tim Anda, untuk pelanggan Anda, dan ke pasar. Apakah Anda tahu apa yang Anda sedang dibangun dan yang lebih penting, alasan apa hingga Anda tertarik untuk membuat produk? Cobalah untuk menulis blog atau ulasan tentang fitur produk masa depan dan bagikan kepada pelanggan setia.

Apakah mereka memiliki reaksi yang baik dan mendorong mereka untuk meminta kepada Anda kapan mereka dapat menggunakan fitur itu? Jadikan mereka sebagai penguji beta pertama Anda ketika Anda siap untuk menerima feedback eksternal. Dari semua masukan yang ada, pancing anggota tim Anda untuk mewujudkan keinginan dari pelanggan setia Anda.

Previous Story

Empat Pengaruh Digitalisasi dalam “Public Relations”

Next Story

Honor V9 Resmi Diperkenalkan, Punya RAM 6GB dan Memori 128GB

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang