Pada era adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi covid-19, para orang tua dengan anak yang masih duduk di bangku sekolah memiliki peran penting dalam pendidikan buah hatinya. Orang tua pun dituntut memahami pemanfaatan metode pembelajaran berbasis teknologi.
Sebagian orang tua meminjamkan smartphone miliknya kepada anak untuk digunakan belajar online dan mendampinginya selama proses belajar-mengajar. Namun tidak semua orang tua dapat memantau secara penuh dan dampak dari era digital ini juga memberi tantangan tersendiri.
Lewat smartphone dan akses internet, anak-anak semakin mudah mendapatkan akses konten yang sangat beragam, termasuk game hingga tontonan di YouTube. Salah satu solusi untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan menggunakan fitur Kid Space yang ada di smartphone OPPO.
Cara Mengatur Kid Space di OPPO A74
Pada kesempatan ini saya menggunakan OPPO A74, smartphone kelas menengah seri A terbaru dari OPPO yang dibanderol cukup terjangkau yakni Rp3.499.000. Perangkat ini memiliki desain stylish dan ditenagai dengan chipset Snapdragon 662 yang powerful untuk menangani kegiatan belajar online. Selengkapnya Anda bisa baca review OPPO A74 pada tautan ini.
Balik ke Kid Space, fitur ini tersembunyi di pengaturan pada menu privasi pada OPPO A74. Mode Kid Space ini dapat mengendalikan secara penuh penggunaan smartphone oleh anak-anak, sekaligus untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan data dan biaya yang tidak terduga dari game.
Untuk masuk ke mode Kid Space, sebelumnya kita perlu menentukan durasi penggunaan yang dapat diatur mulai dari 15 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan tak terbatas. Kemudian memilih daftar aplikasi yang boleh diakses oleh anak dan satu lagi kita bisa menonaktifkan jaringan seluler bila dibutuhkan.
Setelah masuk, mode Kid Space tidak akan menampilkan aplikasi-aplikasi lain yang ada di smartphone kecuali yang sudah dipilih oleh orang tua. Anak-anak tidak bisa sembarangan keluar dari Kid Space, karena akan membutuhkan verifikasi biometrik sidik jari.
Dengan cara ini, orang tua bisa memastikan anak-anak tidak mengkonsumsi konten atau game yang seharusnya belum boleh mereka tonton dan mainkan. Anak-anak juga diharapkan dapat fokus pada pembelajaran online-nya dan mengarahkan menggunakan smartphone dengan bijak.
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.