Meski bukan satu-satunya cara, iklan masih menjadi sumber pemasukan paling favorit bagi para pengelola situs entah itu situs personal, komunitas, forum atau media. Sayangnya, beberapa pengelola memasang iklan yang jumlahnya luar biasa mengganggu aktivitas pengunjung, termasuk menggunakan iklan pop-up.
Selain mengganggu kenyaman pembaca, iklan yang agresif juga menyimpan resiko keamanan. Sebab tak sedikit penerbit iklan yang tidak mengetahui bahwa script yang disematkan melakukan praktik-praktik terlarang yang melanggar privasi pengguna. Kalau sudah begini, langkah paling tepat adalah menggunakan tools pemblokir iklan yang banyak bertebaran di toko ekstensi browser. Bahkan, Chrome menyediakan tool sendiri yang menawarkan fungsi serupa.
- Jalankan browser Chrome seperti biasa, kemudian klik menu Settings.
- Lalu klik Advance – Content Settings.
- Di pengaturan konten, ada dua opsi yang akan diubah. Yang pertama, Pop-ups and redirects, ini untuk memblokir iklan popup dan redirect. Kemudian kedua, Ads untuk memblokir iklan.
- Di panel Pop-ups and redirect secara default dalam kondisi mati. Ubah ke posisi aktif dengan mengklik tombol Allowed.
- Kembali ke pengaturan konten, sekarang klik Ads dan lakukan hal yang sama seperti di atas.
Selesai, sekarang Chrome secara default akan memblokir jenis iklan yang mengganggu seperti popup dan redirect kemudian iklan yang secara agresif melacak aktivitas pengguna.
Selain cara di atas, Anda juga punya opsi kedua tapi dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga atau istilah umumnya disebut ekstensi ads blocker. Ada banyak pilihan, salah satunya AdBlock.
Sumber gambar header cliqz.