Redmi 5 Plus termasuk salah satu smartphone buatan Xiaomi yang sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari di bagian belakang. Sebagai sensor keamanan, fitur ini dalam kondisi tidak aktif secara default, jadi harus diaktifkan terlebih dahulu. Nah, panduan pemula kali ini akan membahas cara mengaktifkan sidik jari di Xiaomi Redmi 5 Plus.
- Tap menu Settings – Lock screen & password.
- Kemudian tap menu Add fingerprint.
- Sebelum sidik jari ditambahkan, Anda wajib menambahkan kunci terlebih dahulu, bisa dengan pattern, PIN atau password (pilih salah satu).
- Jika Anda memilih pola, maka bentuk dulu pola yang akan jadi kunci utama. Pola ini wajib diingat, karena nantinya akan diminta setiap menambahkan sidik jari baru.
- Selanjutnya tempelkan jari yang ingin jadi kunci utama, angkat dan tempelkan kembali bagian lainnya di jari yang sama sampai sistem menyatakan cukup.
- Tap Done untuk menyimpan data sidik jari Anda.
- Selesai, satu data sidik jari Anda sudah berhasil disimpan. Jika Anda ingin menambahkan sidik jari lainnya, cukup tap menu Add fingerprint.
- Ulangi langkah tadi sampai sistem menampilkan pesan selesai.
- Sekarang sudah ada dua data sidik jari yang bisa Anda pergunakan untuk membuka smartphone atau login ke layanan online.
- Sidik jari yang sudah ditambahkan masih bisa diganti atau dihapus, caranya cukup men-tap salah satu sidik jari kemudian tap Remove fingerprint lalu ulangi langkah penambahan sidik jari seperti di atas.
Catatan Tambahan
- Jari yang bisa ditambahkan tidak terbatas hanya jari telunjuk, tapi mencakup semua jari yang Anda miliki. Bisa jari jempol, jari tengah, jari manis bahkan kelingking.
- Selain untuk membuka kunci perangkat, sidik jari Anda juga bisa untuk masuk ke layanan online bahkan perbankan, selama aplikasi tersebut mendukung otentikasi sidik jari.
- Masing-masing smartphone punya teknologi pemindai yang berbeda, jadi proses atau respon input akan berbeda satu sama lain.
- Ketika Anda melakukan restart, sistem bukan meminta sidik jari tapi password/pin/password yang Anda input pertama kali atau sebelum membuat data sidik jari. Jadi, jangan sampai lupa.